Ancaman Proxy War Polri Diimbau Investigasi Judi Online Berdeposit Rendah yang Dikendalikan WNA Tiongkok
KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) mendapat dorongan untuk menyelidiki lebih dalam terkait motif di balik deposit senilai Rp10 ribu pada platform judi online berskala internasional yang dikendalikan oleh warga negara asing asal Tiongkok. Kasus ini terungkap melalui operasi kepolisian pada Sabtu, 2 November 2024.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyatakan, ada keperluan mendesak untuk mendalami tujuan di balik skema deposit rendah ini.
"IPW mendorong Polri untuk menyelidiki motif di balik skema deposit sebesar Rp10 ribu yang difasilitasi oleh situs judi Slot 8278 dan diatur oleh WNA asal China," ungkapnya, Minggu (3/11).
Sugeng mengungkapkan bahwa strategi dengan nominal deposit kecil ini berpotensi menjadikan pelajar dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah sebagai target utama.
Ia menambahkan, praktik ini dapat berdampak buruk pada mental generasi muda serta menimbulkan efek destruktif terhadap kondisi ekonomi masyarakat lapisan bawah.
"Sangat mungkin jika skema ini bukan sekadar motif ekonomi, tetapi terdapat unsur politik yang bertujuan untuk melemahkan ketahanan mental dan ekonomi rakyat kecil, mirip dengan modus peredaran narkoba," lanjut Sugeng.
Lebih lanjut, Sugeng mengungkap informasi dari sumber mantan bandar judi online yang menyebut bahwa pelaku industri perjudian sedang mempertimbangkan batas minimal deposit Rp1 juta.
Tujuannya agar para pemain yang terlibat berasal dari kalangan menengah ke atas, bukan masyarakat berpenghasilan rendah maupun anak-anak.
"Apakah batas bawah ini akan diterapkan atau belum, pemerintah dan aparat penegak hukum perlu memantau serta mendalami fenomena ini. Saat ini, situs judi online dengan penawaran deposit minimal Rp50 ribu masih banyak ditemukan. Pemerintah perlu melihat potensi perjudian online dan narkoba sebagai bentuk perang proksi dari negara lain," tegas Sugeng.
Sebelumnya, Polri berhasil membongkar jaringan judi online internasional melalui situs Slot8278. Dalam operasi tersebut, polisi menyita uang tunai senilai Rp70,1 miliar, beberapa kendaraan, serta barang-barang elektronik.
Selain itu, tujuh tersangka telah ditetapkan dalam kasus ini, dengan peran yang bervariasi dalam jaringan tersebut. Enam di antaranya adalah warga negara Indonesia, sementara satu tersangka merupakan warga negara Tiongkok.
Para tersangka dijerat dengan beberapa pasal, termasuk Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 yang merupakan perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pasal 82 dan/atau Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana juga diterapkan, disusul Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 juncto Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), serta Pasal 303 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Ancaman hukuman maksimal yang dihadapi mencapai 20 tahun penjara. (Z-10)
Terkini Lainnya
Transaksi Judol Capai Rp283 Triliun dengan Deposit Rp43 Triliun
Cegah Judol, Kemendikdasmen akan Luncurkan 7 Kebiasaan Baik
Budi Arie Wajib Diperiksa Terkait Kasus Judol Kementerian Komdigi
80 Persen Transaksi Judi Online dari Pelajar dan Mahasiswa
Judi Online Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental Pemuda
Kemlu Pulangkan 21 WNI Korban TPPO di Myanmar
Tiga Hari Kemkomdigi Blokir 94.720 Konten Judol, Publik Diminta Hati-Hati
Polisi Diminta Segera Ungkap 15 Identitas Tersangka untuk Lindungi Proses Penegakan Hukum
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintahan Prabowo Berantas Judi Online
Polisi Lacak Aset Pegawai dan Staf Ahli Komdigi Terkait Judi Online
Polri Bongkar Situs Judi Online yang Dikendalikan dari Luar Negeri, 7 Orang Ditangkap
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap