Aparat kembali Tangkap Pemasok Senpi dan Amunisi ke KKB
Kepala Operasi(Kaops) Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan pihaknya kembali menangkap pemasok senjata api dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nabire.
Satgas Damai Cartenz kembali menangkap pemasok senjata api (senpi) dan amunisi ke KKB yakni Mozes Rumbrapuk (34), yang ditangkap tanggal 25 Oktober 2024 di jalan Merdeka, Karang Mulya, Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Sebelumnya tanggal 19 Oktober lalu, tim juga menangkap Maais Herlik Imburi (44 th) dan tanggal 23 Oktober ditangkap Otto Burdam dengan tuduhan serupa, kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, hari ini.
Dijelaskan,penangkapan terhadap Mozes Rumbrapuk dilakukan setelah pengembangan dari kasus sebelumnya. Dari keterangan Otto Burdam dan Mozes Rumbrapuk terungkap keduanya terlibat memasok senpi dan amunisi ke KKB sejak tahun 2023.
Dari data terungkap keterlibatannya dalam delapan kasus penjualan senpi dan amunisi yakni kasus tahun 2023 penjualan satu pucuk senpi revolver rakitan beserta satu butir amunisi, dijual seharga Rp20 juta, penjualan satu pucuk pistol peninggalan Perang Dunia II revolver beserta lima butir peluru seharga Rp4 juta.
Satu pucuk pistol Nambu dijual seharga Rp12 juta, dua pucuk senjata Nippon dijual seharga Rp 75 juta, satu pucuk senjata Thompson dijual Rp 30 juta, enam butir amunisi revolver dijual Rp100 ribu per butir, 10 butir amunisi Nippon dijual Rp 50 ribu per butir pada tahun 2023.
Di tahun 2024 tercatat menjual amunisi kaliber 7.62 milimeter sebanyak 250 butir seharga Rp150 ribu per butir dan 105 butir amunisi kaliber 5.56milimeter.
"Saat ditangkap dari tangan Mozes Rumbrapuk, diamankan satu pucuk senpi rakitan , satu MAGAZE SS 1 dan berbagai dokumen pribadi nya," kata Brigjen Pol Faizal Rahmadani yang juga menjabat sebagai Waka Polda Papua.(Ant/P-2)
Terkini Lainnya
Jumlah Anggota KKB Bertambah, Kapolri Minta Brimob Jaga Stabilitas Keamanan di Papua
Polri Perketat Penjagaan di Wilayah Rawan Papua
Tim Negosiator Pembebasan Pilot Philip Ingin Papua Lebih Kondusif
Menko Polhukam Tegaskan Tak Bayar Uang Tebusan untuk Bebaskan Pilot Susi Air
Pemerintah Gunakan Soft Approach Jika Muncul Konflik di Papua
Pilot Susi Air Bebas, Satgas Damai Cartenz: Semoga KKB Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Pembangunan di Papua akan Terus Digenjot dan Libatkan TNI-Polri
Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air, Ini Profil Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Pilot Asal Selandia Baru di Mimika Pilot
KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diduga Pembunuh Pilot Asal Selandia Baru
Ruang Didik Muhammadiyah
Miftah, Ta’im, atau Siapa pun Dia, dan Kita
Mengapa Terjadi Regresi Partisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024?
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap