Bea Cukai Gagalkan 25 Kasus Ilegal, Lindungi Negara dari Kerugian hingga Rp111,4 Miliar
DALAM upaya menjaga kedaulatan dan keamanan ekonomi Indonesia, Bea Cukai menutup pelaksanaan Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea 2024 pada Rabu (6/11) di Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Pantoloan.
Operasi yang dilaksanakan secara rutin ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan kepabeanan dan cukai di perairan Indonesia yang meliputi wilayah barat, tengah, dan timur.
Bea Cukai menunjukkan komitmennya untuk melindungi negara dari ancaman barang ilegal dan berbahaya, serta mengamankan pendapatan negara.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) Erwin Situmorang mengungkapkan bahwa selama periode operasi ini, Bea Cukai berhasil menanggulangi 25 kasus impor dan ekspor dengan total barang bukti mencapai Rp113 miliar.
Dari penegahan ini, negara diselamatkan dari potensi kerugian sebesar Rp111,4 miliar. Berbagai jenis barang yang berhasil dihentikan meliputi narkotika, psikotropika, barang kena cukai seperti hasil tembakau dan minuman beralkohol, serta komoditas lain seperti baby lobster, pasir timah, dan bawang putih.
Salah satu pencapaian penting adalah penegahan terhadap sarana pengangkut berupa high speed craft (HSC) yang membawa 237.305 ekor baby lobster di Perairan Tanjung Berakit, Bintan, Kepulauan Riau.
Selain itu, Bea Cukai juga berhasil menggagalkan lima kasus narkotika dan psikotropika dengan total barang bukti mencapai 94,46 kg, hasil kolaborasi dengan Bareskrim Polri, beberapa Polda, dan BNN.
Di samping penegahan, Bea Cukai juga berperan aktif dalam kegiatan pencarian dan penyelamatan (SAR) korban bencana erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara pada bulan Mei 2024, serta membantu awak kapal KLM Mutiara Kencana yang tenggelam di sekitar pulau Karimun Kecil pada bulan Oktober 2024.
Erwin menekankan bahwa keberhasilan operasi ini adalah hasil dari strategi yang terencana dan kerja sama yang solid antara Bea Cukai dan instansi terkait lainnya.
"Sinergi antara berbagai aparat penegak hukum akan semakin memperkuat pengawasan di seluruh perairan Indonesia. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin dan berkembang," tuturnya.
Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh jajaran Bea Cukai atas komitmen dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama operasi.
"Kita harus terus mengedepankan integritas dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas ini demi kemajuan Indonesia," pungkas Erwin. (RO/Z-10)
Terkini Lainnya
Sidang Korupsi Timah, Ahli Jelaskan Kerugian Negara soal Dampak Lingkungan
Ahli Beberkan soal Kerugian dari Kerusakan Lingkungan dalam Kasus Korupsi Timah
Ahli Beberkan soal Kerugian Negara dalam Sidang Korupsi Timah
Ahli BPK Beberkan Kerugian Negara Ulah Budi Said
Poengky Pilih Pengembalian Kerugian Negara Ketimbang Tangkap Koruptor
Prabowo Ungkap Rp900 Triliun Uang Masyarakat Mengalir ke Luar Negeri untuk Judol
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap