Polisi Tangkap 2 Tersangka Lagi Kasus Judol Kementerian Komdigi
Polda Metro Jaya kembali menangkap tersangka baru di kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ada dua orang tersangka baru yang kali ini ditangkap polisi.
"Perkembangan pengungkapan kasus perjudian online yang melibatkan beberapa oknum pegawai Komdigi, penyidik saat ini telah menangkap dua tersangka baru," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu (30/11).
Dua tersangka baru itu adalah AA, yang ditangkap pada 26 November 2024. Kemudian, tersangka F alias W alias A, yang ditangkap pada 28 November lalu.
"Tersangka AA berperan melakukan TPPU (tindak pidana pencucian uang), kemudian Tersangka F alias W alias A berperan sebagai agen 40 website judi online," imbuhnya.
Dengan demikian, total tersangka yang kini telah ditangkap polisi di kasus ini telah mencapai 26 orang. Sementara itu, empat orang lainnya masih diburu polisi. "Tersangka yang masih DPO sebanyak empat orang berinisial J, JH, F, dan C," katanya.
Dari kedua tersangka baru ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain dari tersangka AA berupa uang dalam berbagai mata uang senilai Rp 724.336.400, 1 unit ponsel, dan 9 buku rekening.
"Dari Tersangka F alias W alias A disita 1 unit HP dan uang tunai Rp 720 juta," tambahnya.
Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan saat ini tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih menunggu hasil analisis PPATK terhadap rekening para tersangka. Polda Metro Jaya menegaskan kasus ini akan diusut sampai tuntas.
"Kami juga masih melakukan pengembangan guna menangkap tersangka lainnya, termasuk melakukan tracing aset maupun uang hasil kejahatan para tersangka untuk dilakukan penyitaan, serta pengembalian kepada negara," pungkasnya. (Fik/P-2)
Terkini Lainnya
PPATK ungkap 80% Transaksi Judol Pelajar dan Mahasiswa di bawah Rp100 Ribu
RSCM Catat 46 Pasien Dirawat karena Judi Online, Ini Efek yang Diderita Pasien
Adhi Kismanto, Sosok yang Mengatur ASN Komdigi untuk Tidak Blokir Situs Judol
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap