Prabowo Sindir Profesor Mental Lembek

PRESIDEN RI Prabowo Subianto menyindir sosok yang punya gelar profesor yang tak setuju dengan rencana swasembada pangan. Prabowo mengatakan profesor tersebut sekolah di mana-mana yang terkenal tapi mentalnya masih mental rendah diri.
Prabowo mengungkit hal tersebut saat berpidato dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, 2025-2029, di Jakarta, Senin (30/12). Awalnya, Prabowo menyampaikan upaya pemerintah untuk swasembada pangan dan swasembada energi yang merupakan dasar kedaulatan.
Prabowo menjamin swasembada pangan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan akan terlaksana. Namun, Prabowo mengaku masih ada segelintir orang yang menganggap rencananya itu sulit terealisasi.
“Karena ada budaya di bangsa Indonesia perhatikan segelintir tentunya segelintir orang-orang yang menganggap dirinya pintar selalu meragukan kemampuan bangsa Indonesia, merasa rendah diri,” ujar Prabowo.
“Punya gelar profesor sekolah di mana-mana yang terkenal tapi mentalnya Masih mental rendah diri. Apa yang dilakukan bangsa sendiri selalu jelek. Belum kita bekerja sudah mulai nyinyir,” tambahnya. (Ykb/I-2)
Terkini Lainnya
Tidak hanya Merusak Fasum, Koin Jagat Juga Mengacaukan Mental
Orangtua Diingatkan Pertimbangkan Kesiapan Mental Anak Sebelum Izinkan Gunakan Sepeda Listrik
Perundungan dan Ketahanan Mental dalam Pendidikan Spesialis Indonesia
Tahun Ajaran Baru, Begini Cara Tasya Kamila Siapkan Anak Masuk Sekolah
Tips Menyiapkan Anak Masuk Sekolah
Kepala BRIN: Prioritas Riset Nasional Tetap pada Pangan, Energi, dan Kesehatan
BUMN Pangan Dapat Jatah Impor Daging 200 Ribu Ton
Bapanas: Stok Pangan Aman Jelang Ramadan
Jaminan Halal dan Keamanan Pangan Jadi Prioritas
Program Ketahanan Pangan Polda Babel Hasilkan 10 Ton Jagung
Menko Pangan Minta Bulog Serap Beras hingga 3 Juta Ton sampai April 2025
Uskup Maumere tidak Rampas Tanah Umatnya (Tanggapan Berita Miring dari UCA News)
Legasi Kepemimpinan Muhadjir Effendy, dari UMM untuk Bangsa
Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah: Mungkinkah?
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap