Vonis Ringan Harvey Bisa Jadi Pintu Masuk Pengusutan Kasus Korupsi
Putusan pengadilan yang kontroversial dan dinilai mencederai rasa keadilan masyarakat dapat menjadi pintu masuk pengusutan kasus korupsi.
Komisi Yudisial bersama Kejaksaan Agung tengah mendalami putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang enjatuhkan hukuman ringan kepada terdakwa kasus megakorupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah pada 2015-2022, Harvey Moeis.
Anggota sekaligus juru bicara KY, Mukti Fajar Nur Dewata mengakui, pihaknya bekerja sama dengan Kejagung serta lembaga lainnya untuk mendalami putusan Harvey. Kerja sama itu, sambungnya, sama dengan yang telah dilakukan KY dengan Kejagung saat mengusut pelanggaran kode etik hakim pengadil Ronald Tannur.
"Seperti kasus Tannur, kerja sama (antara KY dan Kejagung) dalam bentuk pertukaran informasi, pemeriksaan saksi, sampai nanti pada hakimnya jika ada indikasi penyimpangan," terang Mukti kepada Media Indonesia, Jumat (3/1).
Terpisah, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar menjelaskan, langkah yang pihaknya lakukan saat ini berupa pengamatan dan pendalaman. Dalam bahasa Kejagung, upaya itu sudah terkategori sebagai penyelidikan.
"Pengamatan dan pendalaman itu bagian dari penyelidikan yang sifatnya tertutup," kata Harli.
"Tetapi kita juga membutuhkan laporan atau pengaduan masyarakat untuk memberikan informasi yang menguatkan dugaan adanya kejanggalan dalam proses putusan tersebut," pungkas Harli.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sendiri mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mendalami peran majelis hakim penghukum Harvey sebagaimana yang dilakukan kepada hakim pengadil Ronald Tannur. Langkah Kejagung itu pun disambut oleh Komisi Yudisial (KY) yang juga dilibatkan saat pengusutan kasus suap hakim PN Surabaya.(P-2)
Terkini Lainnya
Komjak: Jaksa Harus Banding Maksimal di Kasus Timah
Kejagung Harapkan Aduan Masyarakat Usut Hakim Sidang Harvey Moeis
Prabowo Ingin Vonis Harvey Moeis Harusnya 50 Tahun Penjara, Ini Kata Kejagung
Singgung Vonis Harvey Moeis, Prabowo: Rakyat Kita Bukan Rakyat yang Bisa Dibohongi!
BPJS Harvey Moeis dan Sandra Dewi Didaftarkan Pemprov DKI Sejak 2018
Putusan Hakim Kontroversial Karena Pengawasan Peradilan Bermasalah
Kejagung Ajukan Banding atas Vonis Helena Lim
Presiden Prabowo Singgung Vonis Harvey Moeis: Hakim Vonisnya Jangan Terlalu Ringanlah
Singgung Vonis Ringan Koruptor, Prabowo: Nanti Jangan-Jangan di Penjara Pakai AC!
Penghancuran Kreatif
Krisis Literasi Digital
Pendidikan Kedokteran Transformasional Berbasis Komunitas
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap