Momen Langka PM Malaysia Antar Presiden Prabowo ke Bandara dalam Satu Mobil

KEHANGATAN hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mencuri perhatian publik pada pertemuan mereka, Kamis (9/1).
Salah satu momen yang mencerminkan kedekatan itu adalah ketika PM Anwar mengantarkan Presiden Prabowo kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan menggunakan satu mobil yang sama.
"PM Anwar mengantar Presiden Prabowo dalam satu mobil ke bandara hampir selama satu jam perjalanan," ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya, Kamis (9/1).
Menurut Teddy, hubungan antara kedua pemimpin ini tidak hanya sekadar hubungan diplomatik biasa. Mereka adalah dua sahabat lama yang sudah saling mendukung, baik dalam situasi suka maupun duka.
Pertemuan Tertutup dengan Nuansa Kebudayaan
Selain momen di bandara, pertemuan antara Prabowo dan Anwar juga diselingi dengan acara santap siang bersama yang berlangsung tertutup selama sekitar 1,5 jam. Teddy menyebutkan bahwa isi pembicaraan keduanya tidak diungkap ke publik.
"Hanya Presiden Prabowo dan PM Anwar yang tahu detail pembicaraannya. Namun intinya, kedua pemimpin ingin membawa hubungan kedua negara menjadi lebih maju, kuat, dan sejahtera," jelas Teddy.
Pertemuan ini berlangsung di Rumah Tangsi, Kuala Lumpur, tempat bersejarah yang sarat akan nilai budaya. Ketika tiba di lokasi, Presiden Prabowo disambut hangat oleh PM Anwar. Kedua pemimpin kemudian berjalan bersama menuju beranda Rumah Tangsi, yang memberikan pemandangan ikonik Menara Petronas.
Sebagai bagian dari agenda, Presiden Prabowo juga disuguhi berbagai karya seni dari seniman Malaysia yang dipamerkan dalam sebuah eksibisi bertema Merentasi Samudera: Ikatan Sejati, Alunan Warisan. Acara ini menggambarkan eratnya hubungan kebudayaan dan sejarah antara Indonesia dan Malaysia.
Untuk melengkapi suasana, jamuan makan siang disajikan dengan diiringi alunan musik gamelan, menciptakan harmoni yang mempererat hubungan kedua negara.
Simbol Persahabatan yang Mendalam
Momen-momen seperti ini menjadi simbol persahabatan mendalam antara kedua pemimpin dan negara. Tidak hanya mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga menggambarkan nilai kebersamaan yang luar biasa.
Apakah ini menjadi awal era baru bagi hubungan bilateral Indonesia-Malaysia? Hanya waktu yang akan menjawab, namun sinyal positif dari pertemuan ini tentu memberi harapan besar bagi masa depan kedua negara. (Z-10)
Terkini Lainnya
Pertemuan Tertutup dengan Nuansa Kebudayaan
Simbol Persahabatan yang Mendalam
Introspeksi Berjamaah, Presiden Prabowo Saatnya Pimpin Taubat Nasional
Pujian Prabowo ke Megawati di HUT Gerindra : Saya Tahu Apa yang Sudah Beliau Lakukan untuk Republik Ini
Ahmad Dhani Tangkap Pesan Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Puasa Hamburkan Uang
Instruksi Baru Presiden Prabowo : Kepala Daerah tak Perlu Terlibat dalam MBG
Anggaran Dipotong, Mendikdasmen Siapkan Draf Permen Hidup Sederhana
Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional, Prabowo: Baru 22 Tahun Bisa Dibentuk
Presiden Prabowo Subianto Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim
Pertemuan Prabowo dengan PM Malaysia Dijadwalkan Ulang
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ikut Soroti Penghinaan Gus Miftah
Ketika Menhan AS Beretorika
Alternating Family dan Perkembangan Keluarga Generasi Z
Hilangnya Kejujuran
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap