Soal Pencarian Sahbirin Noor, KPK Terakhir Ditunggu saat Pilkada

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mencari mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor. Penyidik masih belum bisa menemukan keberadaan pria yang akrab dipanggil Paman Birin itu.
“Sampai hari ini belum kita ketahui kembali. Kita sudah nunggu pada saat yang bersangkutan itu ada pilkada kan istrinya, ikut ya,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Sabtu (11/1).
Asep mengatakan, pihaknya sudah menunggu Paman Birin di lokasi pencoblosan istrinya, beberapa waktu lalu. Namun, penyidik tetap tidak menemukan batang hidung Sahbirin.
“Nah, enggak hadir juga, enggak ada,” ujar Asep.
Menurut Asep, pencarian Sahbirin sulit karena dia bukan lagi tersangka. KPK juga diperintahkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memanggil dia dulu, bukan langsung menetapkannya sebagai tersangka, dan ditangkap.
“Bahwa saat ini status yang bersangkutan tidak lagi tersangka. Karena kan sudah gugur di peradilan. Tapi memang keberadaannya ya ditunggu-tunggu juga mungkin ya termasuk ini,” ucap Asep.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor. Status tersangka untuknya dalam kasus suap tiga proyek dicabut.
Majelis memutuskan KPK melakukan tindakan yang sewenang-wenang dalam menetapkan Sahbirin sebagai tersangka. Sprindik yang ada dinyatakan tidak sah.
OTT di Kalsel berkaitan dengan dugaan rasuah pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara. KPK menemukan uang Rp12,1 miliar dari upaya paksa tersebut.
Ada enam tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Kadis PUPR Kalsel Ahmad Solhan, Kabid Cipta Karya Yulianti Erlynah, pengurus Rumah Tahfidz Darussalam Ahmad, Plt Kabag Bagian Rumah Tangga Gubernur Kalsel Agustya Febry Andrean, dan dua pihak swasta Sugeng Wahyudi serta Andi Susanto. (Can/I-2)
Terkini Lainnya
Dua Kabupaten di Kalsel Masih Terendam Banjir
11 dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel Berstatus Siaga Darurat Bencana Banjir
Gubernur Kalsel: Bantuan Bencana Banjir Harus Tepat Sasaran
Masyarakat Adat di Meratus Tolak Rencana Perdagangan Karbon
Sepanjang 2024, 1.307 Rumah Rusak dan Tujuh Orang Tewas Akibat Kebakaran di Kalsel
Kubu Hasto Persoalkan Cara KPK Kembangkan Kasus Suap Harun Masiku
KPK Geledah Rumah Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno
PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Hasto Hari Ini
KPK Sebut Penahanan Hasto tak Bergantung Praperadilan
KPK Baru Bisa Periksa Paulus Tannos Saat Tiba di Indonesia
KPK Masih Cari Bukti untuk Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Risiko Perubahan Iklim
Tantangan Pendidikan Muhammadiyah Menghadapi Perubahan Iklim
Sekilas Beberapa Persoalan Kesehatan dan Kedokteran di RI
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap