Pertemuan Prabowo-Megawati Pecahkan Dominasi Jokowi

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menuturkan rencana pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dapat memecahkan dominasi Joko Widodo dalam pemerintahan saat ini.
“Sehingga cawe-cawe Pak Jokowi akan dapat lebih dipinggirkan,” ujar Ray, Minggu (19/1).
Di saat yang sama, Ray menilai pertemuan tersebut juga dapat membuat posisi PDIP di luar pemerintahan diperlemah.
Sebab, kata Ray, langkah mengganggu keberadaan satu partai yang datang dari luar, umumnya berkaitan dengan pembiaran atau bahkan dorongan dari pemerinrah yang sedang berkuasa.
Maka, Ray menyebut pertemuan kedua tokoh bangsa itu bisa memastikan pemerintah yang sedang berkuasa tidak memiliki keinginan terlibat untuk cawe-cawe ke dalam aktivitas satu parpol.
Bagi Prabowo, lanjut Ray, PDIP mungkin, tidak akan diajak masuk ke kabinet, tetapi dengan pertemuan ini diharapkan dapat dimoderasi.
“Di mana perkara-perkara penting bagi pemerintahan Prabowo tidak mendapat kendala, khususnya dari luar pemerintahan,” ujarnya.
“Bila selama ini, khususnya menjelang 100 hari pemerintahan Prabowo, langgam politik Prabowo terlihat berkaitan dengan Solo, maka setelah 100 hari, kemungkinan kaitan itu makin dilonggarkan,” tambahnya.
Alih- alih meningkatkan citra positif pemerintahan Prabowo, Ray menilai kesan yang terlihat adalah terus merosotnya tingkat kepuasaan masyarakat.
Adapun Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto dapat segera terjadi. Ia berharap pertemuan tersebut dapat terjadi pada bulan ini.
“Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus," kata Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).
Muzani mengatakan Megawati dan Prabowo memiliki hubungan pribadi yang baik. Saat Prabowo terpilih sebagai presiden, hubungan keduanya terus berjalan baik.
Meski PDIP secara formal tidak masuk dalam pemerintahan, Muzani mengaku bersyukur PDIP tetap mendukung pemerintahan Prabowo.
"Benar bahwa keduanya belum pernah bertemu, tetapi komunikasinya dilakukan dengan berbagai macam cara yang pesan dari kedua beliau itu sampai," katanya.(Ykb/P-2)
Terkini Lainnya
Puan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo, Beri Sinyal Pertemuan dengan Megawati
Pujian Prabowo ke Megawati di HUT Gerindra : Saya Tahu Apa yang Sudah Beliau Lakukan untuk Republik Ini
Megawati Disebut tak Hadir di HUT Gerindra
Ini Respons PDIP soal Kemungkinan Megawati akan Hadir di HUT Gerindra
Megawati Diundang pada Perayaan HUT Gerindra 15 Februari
Megawati, Bill Clinton, Al Gore dan Menlu Vatikan Bertemu di World Leaders Summit
Presiden Prabowo Subianto: Jangan Ada Penyimpangan di Dapur MBG
Mahasiswa Suarakan Indonesia Gelap, Presiden Prabowo Subianto: Biasa Saja
Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Gerindra: Setiap Periode Kepresidenan Diwacanakan
Respons Demo Indonesia Gelap, Mensesneg: Indonesia Bangkit
Mensesneg Ungkap Reaksi Prabowo soal Demo Mahasiswa 'Indonesia Gelap'
Koalisi Permanen Dinilai Lebih Cocok untuk Negara Parlementer
Raja Kecil dan Sarang Lebah Birokrasi
100 Batalion Teritorial: Ketahanan Pangan atau Reposisi Militer?
Drama Demokrasi (Dramoksi) Indonesia 2024
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap