Keputusan Terkait Pemukulan Wasit di PON 2024 Diumumkan Besok
SEKRETARIS Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, keputusan terkait pemukulan wasit pada laga sepak bola putra Aceh vs Sulawesi Tengah pada PON 2024 akan diambil pada Senin (23/9).
"Semoga Senin malam sudah ada keputusan yang nantinya akan diserahkan ke ketua umum (PSSI Erick Thohir)," ujar Yunus seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/9).
Pria asal Gorontalo tersebut mengatakan, PSSI termasuk dirinya sudah datang ke Aceh untuk menginvestigasi kasus tersebut pada Rabu (18/9).
Baca juga : Asprov PSSI Sulteng: PON 2024 Terburuk dalam Sejarah
Yunus menyebut, tim investigasi tersebut dipimpin oleh Ketua Komite Banding PSSI Ali Mukartono.
PSSI, dia melanjutkan, ketika itu sudah memanggil dan meminta keterangan dari tujuh perangkat pertandingan yang bertugas pada laga tersebut termasuk wasit Eko Agus Sugih Harto.
Berikutnya, Yunus memastikan PSSI akan mendengarkan sudut pandang dari pemain tim Sulawesi Tengah yang memukul wasit Eko, Muhammad Rizki Saputra.
Baca juga : Komisi X Minta Ada Investigasi Khusus Terkait Pemukulan Wasit di PON 2024
"Kami memanggil pemain Rizki untuk mengikuti sidang pada Senin," tutur dia.
Pertandingan perempat final sepak bola putra PON 2024 Aceh melawan Sulawesi Tengah pada 14 September 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, dimenangkan oleh Aceh meski pertandingan sama kuat 1-1 lantaran Sulawesi Tengah mundur dari pertandingan (walk out).
Sulawesi Tengah merasa tidak puas dengan kinerja wasit pada pertandingan tersebut. Alasan itu pula yang membuat Muhammad Rizki Saputra memukul wasit Eko Agus hingga terkapar pada akhir pertandingan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut insiden pada laga tersebut memalukan dan berjanji menjatuhkan sanksi berat kepada semua pihak yang terbukti bersalah.
"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," kata Erick. (Z-6)
Terkini Lainnya
Cabang Olahraga PON 2028 Diumumkan Bulan Depan
Gibran: Pelaksanaan Peparnas Lebih Baik dari PON
Pengurus MPI Jakarta Dikukuhkan untuk Siapkan Atlet Hadapi PON 2028
NTB dan NTT Harus Persiapkan PON 2028 dengan Baik
PASI DKI: Pembinaan Baik Mampu Hasilkan Rekor Baru di PON 2024
Kontingen Sulteng Peraih Medali PON 2024 Terima Bonus Rp950 Juta
Nusrtdinov Zayan Fatih, Atlet Berkuda Termuda yang Raih Medali Emas di PON 2024
Indosat Alami Lonjakan Trafik saat PON 2024
784 Sampel Urine Atlet PON 2024 Dikirim ke Bangkok
NTB Siapkan Bonus Rp350 Juta untuk Peraih Emas di PON 2024
Sakit Hati Politik
Jalan Lain Mengakhiri Korupsi
Pembangunan HAM di Indonesia sebagai Gerakan Transformasi Sosial
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap