Indra Sjafri Ungkap Alasan Ubah Formasi Pemain di Laga Kontra Timnas Yaman
PELATIH timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengungkapkan lini tengah Yaman yang kuat menjadi alasan dirinya menurunkan formasi 3-5-2 melawan Yaman U-20 setelah di dua laga sebelumnya selalu menurunkan formasi 3-4-3.
Formasi 3-4-3 juga selalu digunakan Indra saat timnya menjuarai Piala AFF U-19 2024 di Surabaya, Juli lalu.
"Formasi tergantung kebutuhan, lawan, dan pemain yang ada. Kenapa kita main 3-4-3? Karena winger kita bagus-bagus," kata Indra saat jumpa pers pascalaga, Minggu (29/9).
Baca juga : Indra Sjafri Bersyukur Indonesia Lolos ke Piala Asia U-20
"Kalau tadi kita main 3-4-3, kita membaca pemain Yaman kuat di lapangan tengah, makanya kita tidak mau lawan lapangan tengah dia dengan
dua midfield, tetapi pinggirnya kita bolong," lanjutnya.
Melihat formasi 3-5-2 yang diturunkannya tidak terlalu berjalan di babak pertama, Indra kemudian mengganti formasi menjadi 3-4-3 pada babak kedua.
Ia mengganti empat pemainnya pada awal babak kedua untuk mengubah formasinya.
Baca juga : Indra Sjafri tidak Ingin Polemik dengan Welber Jardim Berlanjut
Empat pemain itu adalah Mufli Hidayat, Aditya Warman, Figo Dennis, dan Muhamad Ragil, yang digantikan Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal, Sulthan Zaki Pramana, dan Fandi Bagus Pamungkas.
Pada menit ke-87, Indra juga memasukkan senjata terakhirnya, Maouri Ananda, untuk menggantikan Raven.
Namun, perubahan itu juga masih gagal setelah Yaman, menurutnya, banyak menempatkan pemain di belakang karena mengincar satu poin.
Baca juga : Ini Alasan Indra Sjafri tidak Panggil Arkhan Kaka ke Timnas U-20
"Lalu kita coba lagi 3-4-3 dengan deep, tetapi untuk counter kita tidak ada pemain yang segar," jelas pelatih berusia 61 tahun itu.
"Saya coba masukkan Maouri untuk counter attack, tetapi saya lihat Yaman juga tidak terlalu berambisi memenangkan pertandingan, dia cuma
menunggu, dan daerah untuk counter attack pun kita tidak punya," lanjutnya.
Pelatih Yaman U-20, Mohamed Hasan Ali Albaadani, menyatakan beruntung mendapatkan satu poin dari Indonesia.
"Hari ini kita beruntung, kita sudah tahu bagaimana permainan Indonesia, dan kami cukup kesulitan," aku Albaadani.
Indonesia memimpin 1-0 berkat gol Jens Raven tapi disamakan 1-1 oleh gol Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Timnas U-20 Indonesia Jalani Tes Psikologi
34 Pemain Timnas U-20 Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Jelang Piala Asia 2025
Indra Sjafri Panggil 26 Pemain Jelang Piala Asia U-20
Kadek Arel Ingin Bawa Timnas Lolos ke Piala Dunia U-20
Komentar Indra Sjafri terkait Hasil Drawing Indonesia di Piala Asia U-20
Timnas U-20 Jalani Latihan di Jepang
Jairo Riedewald dan Ole Romeny Dipastikan Segera Berseragam Timnas Indonesia
Patrick Kluivert: Jairo Riedewald Pemain Keturunan Selanjutnya yang Dinaturalisasi
Patrick Kluivert Puji Gairah Suporter Timnas Indonesia
Patrick Kluivert: Suporter Timnas Indonesia Lebih Gila dari Suporter Eropa
Patrick Kluivert Tegaskan akan Belajar Bahasa Indonesia
Rekayasa Konstitusional Pemilu Presiden
Indonesia di BRICS: Babak Baru atau Keterikatan Baru?
Polemik Pagar Laut
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap