visitaaponce.com

STRIKER Joshua Zirkzee dikabarkan akan meninggalkan Manchester United meskipun belum setengah musim bergabung dengan Setan Merah karena kesulitan menampilkan performa terbaiknya di Old Trafford.

Klub Serie A, Juventus, mendapat dorongan untuk merekrut Zirkzee menjelang dibukanya bursa transfer Januari mendatang, meskipun pemain berusia 23 tahun tersebut baru saja bergabung dengan Manchester United dari Bologna, musim panas lalu, dengan biaya 36,5 juta pound sterling.

Zirkzee telah tampil delapan kali untuk Manchester United di laga Liga Primer Inggris musim ini, namun hanya mampu mencetak satu gol, yakni saat Setan Merah menang 1-0 melawan Fulham di laga pembuka musim.

Baca juga : Manchester United Resmi Datangkan Joshua Zirkzee dari Bologna

Setelah itu, pemain asal Belanda tersebut belum mampu menambah koleksi golnya, memicu keraguan terkait kemampuannya untuk beradaptasi di Liga Primer Inggris.

Dikutip dari Manchester Evening News, legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio, menyarankan agar Zirkzee kembali ke Serie A. 

Menurut Di Canio, gaya permainan Zirkzee kurang cocok untuk Liga Primer Inggris yang mengutamakan kecepatan. 

Baca juga : Zirkzee Sepakati Kontrak dengan MU, Diumumkan Setelah Euro 2024?

"Untuk Liga Primer Inggris, dia (Zirkzee) sedikit terlalu lambat," kata Di Canio.

"Dia mungkin akan membuktikan saya salah dengan gol dan performa hebat, tetapi di sana mereka menyerang Anda dengan cepat dan wasit lebih jarang meniup peluit untuk pelanggaran dibandingkan di Serie A. Di Italia, kita sudah melihat dampak yang dia buat di Bologna," lanjutnya.

Di Canio juga menyarankan agar Juventus mempertimbangkan opsi peminjaman Zirkzee dari Manchester United, mengingat skuad Setan Merah sudah memiliki Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford yang lebih sering dimainkan di posisi penyerang.

Baca juga : Joshua Zirkzee Merapat ke Manchester United

"Dia akan menjadi profil yang sempurna untuk Juventus karena dia memiliki karakteristik yang berbeda dari Dusan Vlahovic. Saya akan memulai negosiasi sekarang, mungkin dengan opsi untuk mempermanenkannya di masa depan," tegas Di Canio.

Zirkzee sendiri bukanlah seorang pencetak gol ulung. Musim lalu, dia hanya mencetak 11 gol di Serie A bersama Bologna. 

Namun, Di Canio menekankan bahwa Zirkzee memiliki kemampuan untuk membuat rekan-rekannya bermain lebih baik, meski tidak mencetak banyak gol.

Baca juga : Joshua Zirkzee Semakin Merapat ke Old Trafford

Spekulasi mengenai kepindahan Zirkzee ke Juventus semakin diperkuat oleh komentar dari mantan direktur Juventus Luciano Moggi. 

Berbicara kepada Calciomercato, Moggi mengungkapkan bahwa Juventus saat ini memang kekurangan penyerang dan perlu segera memperkuat lini serangnya.

"Kami membutuhkan penyerang tengah. Zirkzee mungkin bisa menjadi solusinya. Dia adalah tipe pemain yang bisa menggerakkan bola dengan sangat baik, meski bukan seorang pencetak gol yang tajam," kata Moggi.

Selain Di Canio dan Moggi, legenda Belanda Ruud Gullit juga mengkritisi keputusan Zirkzee untuk bergabung dengan Manchester United. Gullit menyatakan Zirkzee seharusnya memilih AC Milan jika ingin terus berkembang.

"Zirkzee akan lebih baik jika mengatakan ya kepada Milan daripada pindah ke Manchester United. Dia sudah mengenal Serie A dan seharusnya
melanjutkan perkembangannya di sana, terutama di klub besar seperti Milan," pungkas Gullit. (Ant/Z-1)