visitaaponce.com

Sebelum Dipecat MU, Ten Hag Tim Terbaik tidak Selalu Menang

Sebelum Dipecat MU, Ten Hag: Tim Terbaik tidak Selalu Menang 
Mantan Pelatih MU Erik ten Hag.(AFP)

MANCHESTER United resmi berpisah dengan pelatih Erik Ten Hag. Juru taktik asal Belanda itu dipecat usai rentetan hasil buruk. Yang teranyar, MU kalah dari West Ham United pada lanjutan Liga Inggris. 

Sebagai penggantinya, mantan striker MU Ruud van Nistelrooy akan mengisi posisi pelatih interim. Nistelrooy sebelumnya juga berada di tim kepelatihan Ten Hag sebagai asisten. 

Ten Hag melatih di MU sejak pada April 2022. Dia membawa klub meraih dua trofi domestik yakni Piala Liga pada 2023 dan Piala FA pada 2024. 

Tekanan kepada Ten Hag makin hari makin besar. Usai kekalahan dari West Ham, Setan Merah terdampar ke peringkat 14 klasemen. 

“Dalam sepak bola, tim terbaik tidak selalu menang. Hari ini sangat jelas dan nyata. Kami jauh lebih baik dari lawan dan ada dua hal yaitu kami tidak mencetak gol dan itu adalah keputusan yang sangat buruk dari wasit di lapangan," kata Ten Hag mengomentari kekalahan dari West Ham. 

Tak sampai 24 jam setelah pertandingan tersebut, MU memutuskan nasibnya. MU sejauh ini hanya menang tiga kali dari sembilan laga di liga. 

Mantan bos Ajax itu sebelumnya didukung penuh oleh petinggi klub dengan perpanjangan kontrak hingga Juni 2026. Namun, kebersamaan tersebut tak bertahan lama menyusul performa buruk tim. 

Terlebih, klub sudah mengeluarkan dana sekitar 200 juta poundsterling untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas. Penampilan buruk MU di awal musim baru membuat sang manajer harus membayar harganya dengan pemecatan. (Dhk/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat