visitaaponce.com

GBK tidak akan Jadi Kandang Timnas Indonesia untuk Ajang Piala AFF

GBK tidak akan Jadi Kandang Timnas Indonesia untuk Ajang Piala AFF
Ilustrasi--Sejumlah pemain Timnas Indonesia menyapa suporter usai mengalahkan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).(ANTARA/Aprillio Akbar)

TIMNAS Indonesia dipastikan tidak akan berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta saat menjadi tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan Piala AFF 2024.

Hal itu dikonfirmasi manajer timnas Sumardji, yang menyebut Stadion Utama GBK masih akan menjalani perawatan untuk menggelar pertandingan-pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.

"Karena GBK dalam proses perawatan dan perbaikan untuk home (pertandingan kandang) Maret," kata Sumardji melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/11).

Indonesia akan memainkan pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret dan Juni 2025 dengan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 dan menjamu Tiongkok pada 5 Juni 2025.

Dari beberapa stadion yang bisa digunakan saat tim Garuda menjadi tuan rumah di Piala AFF 2024, terdapat beberapa opsi yang diyakini akan menjadi kandang bagi timnas, yakni Stadion Manahan di Solo, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor, dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya.

Stadion Manahan disebut-sebut sebagai yang paling berpeluang untuk menjadi tuan rumah pada kejuaraan sepak bola antarnegara Asia Tenggara tersebut.

Timnas Indonesia menghuni Grup B Piala AFF 2024 bersama Vietnam, Laos, Myanmar, dan Filipina. Kejuaraan ini menggunakan format kandang-tandang untuk fase grup.

Pasukan Shin Tae-yong akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Laos pada 12 Desember, dan kemudian menjamu Filipina pada 21 Desember.

Sedangkan laga pertama yakni pada 9 Desember melawan Myanmar dan laga penutup fase grup melawan Filipina pada 21 Desember, timnas akan menjadi tim tamu. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat