Liga 3 Ganti Nama Menjadi Liga Nusantara, Ini Alasannya
ANGGOTA Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan pergantian nama Liga 3 menjadi Liga Nusantara 2024-2025.
Liga Nusantara akan dimulai pada besok Jumat (13/12) sampai 25 Februari 2025 yang diikuti sebanyak 16 klub yang terdiri dari enam klub yang terdegradasi dari Liga 2 2023-2024 dan 10 klub dari babak 16 besar Liga 3 2023-2024.
"Karena ini liga yang mewakili Indonesia. Formatnya nanti di Liga 4 yang akan lolos ke Liga Nusantara itu mewakili regional. Jadi artinya, Liga Nusantara ini nantinya diwakili oleh pulau-pulau besar," kata Arya dalam perkenalan Liga Nusantara di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis.
Arya menambahkan pada musim ini, Liga Nusantara juga menjadi liga transisi untuk para klub sebelum mereka nanti menyentuh kasta profesional di Liga 2. Oleh karena itu, pada musim ini Liga Nusantara digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai liga semi profesional.
"Ya ini transisi dari amatir ke profesional kan kita selama ini tidak punya. Jadi ada tim yang kelabakan tuh, sebab ketika juara provinsi (Liga 3) terus ke nasional apalagi kalau masuk ke Liga 2 karena dari segi biaya yang tadinya biaya (operasional) 1-2 Miliar tiba-tiba ke 10-15 miliar, ini kan berat," jelas Arya.
"Nah LIB kasih ide besar ke Pak Erick dan Pak Erick oke karena ada transisi dari amatir ke pro. Jaid ini Liga Nusantara ya semi pro," tukasnya.
Pada babak pendahuluan, kompetisi Liga Nusantara musim ini akan dibagi ke dalam dua wilayah, yaitu di Solo, Jawa Tengah dan Denpasar, Bali yang menggunakan sistem double round robin.
Setelah itu, tahapan kompetisi masuk ke babak playoff degradasi dan kemudian babak enam besar dengan format home-away. Babak final direncanakan akan digelar di Jakarta. Secara total, Liga Nusantara musim ini menggelar total 146 pertandingan.
"Finalnya rencana di Jakarta, mudah-mudahan Stadion Madya kosong dan bisa dipakai di sana," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.
Nantinya, Kompetisi Liga Nusantara 2024/25 akan memperebutkan tiga jatah tiket promosi ke Liga 2 dan enam klub akan terdegradasi ke Liga 4. (Ant/Z-6)
Terkini Lainnya
Kick Off PNM Liga Nusantara Digelar di Solo
Erick Thohir Optimistis Liga Nusantara akan Lahirkan Talenta Sepak Bola Baru
Dampingi Patrick Kluivert, PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23
Timnas Optimistis Raih Hasil Positif di Piala Asia U-20
Proses Seleksi Asisten Pelatih Timnas Indonesia Resmi Dibuka
PSSI Akan Umumkan Direktur Teknik Timnas Indonesia Akhir Februari
Pengamat: Tak Mungkin Patrick Kluivert Dikontrak tanpa Target Lolos Piala Dunia 2026
Survei Indikator: Mayoritas Publik Setuju Naturalisasi dan Puji Kualitas Timnas Indonesia
Mendorong Keamanan Lingkungan sebagai Pilar Stabilitas Nasional
Cara Berpikir Manusia VS Artificial Intelligence: Apa Implikasi Perbedaannya?
Israel Negara Kepala Batu!
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap