visitaaponce.com

Jelang Liverpool vs Fulham Seni Umpan Jadi Andalan Trent Alexander-Arnold

Jelang Liverpool vs Fulham: Seni Umpan Jadi Andalan Trent Alexander-Arnold
Pemain Liverpool Trent Alexander Arnold(Instagram/Liverpoolfc)

Kemenangan di Liga Champions melawan Girona pada tengah pekan ini menandai capaian impresif Liverpool dengan 19 kemenangan dari 22 pertandingan di semua kompetisi sejak Arne Slot mengambil alih posisi pelatih kepala. Hasil tersebut menegaskan dominasi Liverpool di Liga Primer Inggris dan Eropa. Setiap kemenangan memperkuat keyakinan tim terhadap strategi yang diterapkan.

"Kami sangat yakin bisa meraih hasil di setiap pertandingan karena kepercayaan penuh pada rencana permainan kami," ujar Trent Alexander-Arnold jelang laga Liverpool vs Fulham.

Ia menambahkan hal penting di bawah manajer baru adalah adanya hubungan dua arah. Dia percaya bahwa tim cukup baik untuk menjalankan rencana dan mendapatkan hasil.

"Kami sebagai pemain harus melihat bahwa taktik dan gaya permainan yang diterapkan benar-benar efektif."

Menurut Alexander-Arnold, keyakinan tim tumbuh sejak pertandingan-pertandingan awal musim, dan kepercayaan yang saling mengalir antara pelatih dan pemain menjadi kunci keberhasilan mereka.

Dalam pertandingan sebelumnya melawan Newcastle United, Alexander-Arnold mencatatkan dua assist untuk Mohamed Salah, membuatnya melampaui 60 assist di Liga Primer. Rekor tersebut menjadikannya bek dengan jumlah assist tertinggi di kompetisi ini, yaitu 61.

Ketika diminta menggambarkan bagian dari permainannya yang paling ia nikmati, kemampuan mengumpan menjadi jawaban utamanya. 

"Sejak kecil, saya selalu mengagumi seni ini. Saya tumbuh di era pemain pengumpan hebat seperti Steven Gerrard, Xabi Alonso, David Beckham, Andrea Pirlo, dan legenda Spanyol lainnya. Saya merasa beruntung bisa belajar dari mereka. Mengumpan adalah seni yang melibatkan banyak hal, bobot bola, teknik, hingga kecepatan. Setiap umpan harus menyampaikan pesan tanpa kata-kata," jelasnya.

Alexander-Arnold menekankan bahwa pemain penerima bola seharusnya memahami maksud dari umpan yang diberikan. "Cara bola dikirimkan dapat menunjukkan apakah Anda bisa berputar, harus mengembalikan bola, atau menemukan ruang kosong. Umpan yang baik adalah komunikasi tanpa suara," tutupnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat