visitaaponce.com

Humas Pemerintah Mesti Manfaatkan Kecerdasan Buatan

Humas Pemerintah Mesti Manfaatkan Kecerdasan Buatan
Ilustrasi.(Freepik)

PRAKTISI humas pemerintah dapat memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) generative secara optimal. Hal ini menjadi solusi cara menyampaikan pesan.

"Mari kita ciptakan ekosistem AI dalam praktik humas yang efektif aman dan inklusif. Dengan demikian, kita mampu memberdayakan masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia," ujar Prof. Widodo Muktiyo, staf khusus Kemenkominfo.  

Direktur GPR Institute, Arief Munajad, menyinggung homeless media yang makin marak mendominasi platform media sosial, seperti Instagram dan berlaku seperti kantor berita. Pasalnya, aktivitas yang dilakukan dalam mem-posting konten memberikan nuansa pemberitaan dan informasi.    

"Media ini tidak bergantung pada situs web tradisional melainkan mengksplorasi kreativitas dan daya tarik untuk menjangkau masyarakat melalui kecepatan informasi yang disampaikan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pranata humas yang tengah berhadapan dengan cepatnya perkembangan AI," ujar Arief.

Karena itu, pihaknya menggelar 4th GPR Conference & Top GPR Award 2024. Menkominfo Budi Arie Setiadi, Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim, dan Gubernur Jambi Al Haris menerima anugerah Top GPR Figure Award 2024. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat