visitaaponce.com

Arkeolog Temukan Situs Pemakaman Zaman Perunggu Terbesar di Moravia Tengah

Arkeolog Temukan Situs Pemakaman Zaman Perunggu Terbesar di Moravia Tengah
Tim arkeolog dari Pusat Arkeologi Olomouc menemukan situs pemakaman Zaman Perunggu terbesar dari budaya Nitra di dekat Olomouc. (Archaeological Centre Olomouc)

ARKEOLOG dari Pusat Arkeologi Olomouc (ACO) menemukan situs pemakaman Zaman Perunggu terbesar, yang diketahui dari budaya Nitra saat melakukan penggalian penyelamatan di sepanjang rute jalan raya D35, antara Krelov dan Neredín dekat Olomouc.

Situs ini, yang berasal dari tahun 2100 hingga 1800 SM, adalah yang terbesar dari jenisnya dari budaya Nitra. Di mana 130 makam yang teridentifikasi, menjadikannya temuan penting untuk memahami budaya Zaman Perunggu Awal di Moravia Tengah.

Situs pemakaman tersebut tidak hanya berisi sisa-sisa kerangka tetapi juga berbagai barang pemakaman, termasuk ornamen tembaga, manik-manik tulang, ujung panah batu, cincin tembaga, dan alat penusuk dari tulang. Pria dan perempuan dimakamkan dengan cara yang berbeda, dengan pria sering dikebumikan bersama gading babi hutan dan alat berburu, sedangkan perempuan ditemani perhiasan dan manik-manik tanduk. 

"Berkat analisis laboratorium, kami dapat merekonstruksi penampilan fisik penduduk, kesehatan mereka, kebiasaan makan, hubungan genetik, dan strategi migrasi," ujar arkeolog utama, Vendula Vránová.

Salah satu penemuan yang menarik ialah adanya bukti manipulasi jenazah setelah kematian. Vránová menjelaskan hal ini menunjukkan adanya ritual pemakaman transisi yang dilakukan bahkan setelah kematian, yang mengindikasikan hubungan yang kompleks dengan kematian dan kehidupan setelah mati dalam budaya Nitra.

Di samping makam Nitra, para arkeolog juga menemukan situs pemakaman dari budaya Corded Ware, yang hidup berdampingan dengan budaya Nitra sekitar tahun 2600 SM. Sebanyak 17 makam kerangka ditemukan, dengan empat makam yang menonjol karena kedalamannya dan kekayaan barang pemakamannya, termasuk bejana keramik, alat-alat dari batu api, dan kapak. 

Menariknya, situs pemakaman dari budaya Nitra dan Corded Ware tidak saling mengganggu, yang menyiratkan adanya rasa saling menghormati antara komunitas kuno ini. "Makam yang lebih tua kemungkinan ditandai dengan gundukan pemakaman, dan tampaknya budaya yang lebih muda menghormati tradisi ini," tambah Vránová.

Penemuan penting lainnya ditemukan di dekat Krelov-Bruchotín, di mana empat periode pemakaman berbeda yang mencakup lebih dari 3.000 tahun diidentifikasi. Area ini digunakan untuk keperluan pemakaman sejak Zaman Batu Akhir hingga abad ke-9, pada masa penduduk Slavia di Kekaisaran Moravia Besar. 

Selain makam kerangka dari budaya Corded Ware, para arkeolog menemukan parit melingkar yang diyakini sebagai sisa-sisa struktur kayu yang menandai ruang pemakaman suci. Ini adalah situs kelima di Moravia Tengah di mana parit pembatas semacam itu telah diidentifikasi.

Salah satu temuan yang paling luar biasa adalah makam seorang prajurit Jermanik dari abad ke-3 M, lengkap dengan perisai dan tombak besi, yang menandai penemuan pertama dari jenis ini di Moravia Tengah. Para peneliti juga menemukan tujuh makam kremasi yang berisi perhiasan logam yang terkait dengan budaya Kelt.

Penelitian arkeologi yang dilakukan antara Agustus 2023 dan April 2024 ini sekarang memasuki fase baru. Para peneliti akan melakukan analisis laboratorium mendetail terhadap artefak dan sisa-sisa kerangka, dengan tujuan mengungkap lebih banyak tentang karakteristik fisik, kesehatan, pola makan, dan hubungan genetik penduduk kuno tersebut. 

"Pekerjaan lapangan kami telah selesai, tetapi sekarang kami menghadapi fase paling krusial—analisis dan interpretasi temuan secara mendetail," tegas Vránová. (archaeology news/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat