visitaaponce.com

Bikin Bertanya-tanya 5 Benda Kosmik Ini Masih Jadi Misteri bagi Astronom

Bikin Bertanya-tanya? 5 Benda Kosmik Ini Masih Jadi Misteri bagi Astronom
Ilustrasi benda kosmik yang masih jadi misteri bagi astronom.(Dok. Freepik)

BANYAK hal di luar angkasa yang begitu aneh hingga para ilmuwan pun dibuat kebingungan? Alam semesta memang penuh kejutan, banyak benda asing yang tiba-tiba muncul di tata surya. Meskipun teknologi dan ilmu pengetahuan telah berkembang pesat, beberapa benda kosmik yang ditemukan oleh para astronom masih menyimpan misteri besar.

Istilah seperti benda kosmik atau benda langit tersebut digunakan untuk menggambarkan kumpulan materi, energi, atau keduanya di alam semesta yang kita ketahui. Istilah ini mencakup berbagai aspek, karena di alam semesta terdapat begitu banyak hal yang baru mulai kita pahami, serta begitu banyak hal yang bahkan belum pernah kita bayangkan.

Berikut ini adalah lima penemuan benda kosmik yang hingga kini masih menjadi teka-teki bagi ilmuwan:

1. Planet sembilan

Jauh di luar orbit Neptunus, mungkin ada sebuah objek misterius dan masif yang bergerak di antara cincin benda-benda es yang mengelilingi tata surya.

Para ilmuwan yang meneliti wilayah ini menemukan bahwa orbit lebih dari selusin objek berbatu tampak mengalami perubahan halus, seolah-olah dipengaruhi oleh gravitasi sebuah planet besar yang belum terdeteksi. Objek teoritis ini dikenal sebagai Planet Sembilan.

Tata surya memiliki delapan planet resmi : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Namun dalam beberapa tahun terakhir, para astronom telah mengusulkan bahwa dunia kesembilan, yang secara imajinatif dijuluki "Planet Kesembilan," mungkin tersembunyi di ujung terjauh lingkungan kosmik.

Para ilmuwan percaya Planet Sembilan adalah raksasa gas atau es yang jaraknya miliaran mil lebih jauh daripada planet-planet lainnya. Jika memang ada, plane ini juga dapat mengubah pemahaman kita tentang asal-usul dan evolusi tata surya.

Planet ini berada dalam orbitnya mengelilingi matahari. Namun, penemuan Planet Sembilan, yang terkadang disebut Planet X , telah menghindarkan para ilmuwan selama hampir satu dekade.

Para ahli mengatakan, perburuan planet kesembilan di tata surya mungkin akan segera berakhir. Dengan dibukanya Observatorium Vera C. Rubin yang inovatif pada tahun 2025, pada akhirnya mungkin akan menemukan Planet Kesembilan dalam beberapa tahun ke depan atau menyingkirkan gagasan itu untuk selamanya.

2. Lubang hitam yang tak terkendali

Para astronom telah menemukan lubang hitam supermasif yang lepas kendali, tampaknya terlempar dari galaksi asalnya dan melesat melintasi ruang angkasa dengan rangkaian bintang yang mengikuti jejaknya.

Menurut penelitian tim tersebut, yang diterbitkan pada tanggal 6 April di The Astrophysical Journal Letters , penemuan tersebut menawarkan bukti pengamatan pertama bahwa lubang hitam supermasif dapat dikeluarkan dari galaksi asal mereka untuk menjelajahi ruang antarbintang.

Para peneliti mendeteksi keberadaan lubang hitam tak terkendali tersebut sebagai jejak cahaya terang saat mereka menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble untuk mengamati galaksi katai RCP 28, yang berjarak sekitar 7,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Lubang hitam tersebut diperkirakan memiliki massa 20 juta kali massa matahari Bumi, sementara ekornya yang terang dapat berukuran lebih dari 200.000 tahun cahaya (sekitar dua kali diameter Bima Sakti).

3. Teleskop JUMBO milik James Webb

Pada tahun 2023, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) mendeteksi lebih dari 500 planet "nakal" yang mengambang bebas yang meluncur melalui Nebula Orion.

NASA memperkirakan bahwa galaksi kita mungkin dipenuhi oleh triliunan planet pengembara, yang banyak di antaranya terlempar keluar dari orbitnya akibat kekacauan yang terjadi selama tahap awal pembentukan sistem bintang.

Model yang ada saat ini belum mampu menjelaskan keberadaan JUMBO. Salah satu teori menyebutkan bahwa objek unik ini mungkin terbentuk langsung dari runtuhnya awan gas dan debu di ruang antarbintang, mirip dengan proses pembentukan bintang, tetapi dalam skala yang lebih kecil.

Teori lain berpendapat bahwa objek ini mungkin terdorong keluar dari orbitnya oleh bintang yang melintas di dekatnya, namun menunjukkan bahwa penjelasan ini sangat tidak mungkin. Untuk saat ini, JUMBO tetap menjadi misteri besar bagi para astronom.

4. Gelembung fermi

Para astronom telah menemukan bukti adanya ledakan besar dan kuat dari lubang hitam di pusat galaksi kita, yang terlihat dalam bentuk dua pasang gelembung raksasa yang dikenal sebagai gelembung Fermi dan gelembung eROSITA yang menjulang tinggi di atas galaksi kita.

Sebuah studi pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa gelembung-gelembung tersebut merupakan akibat dari ledakan lubang hitam supermasif yang berlangsung lebih dari 100.000 tahun, dimulai sekitar 2,6 juta tahun yang lalu.

5. Pertanyaan besar alam semesta

Teleskop Luar Angkasa James Webb terus memberikan jawaban tentang alam semesta, tetapi juga menemukan lebih banyak pertanyaan.

Tim Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) dari Badan Antariksa Eropa (ESA) merilis gambar pada Rabu, 26 Juni, yang memberikan tampilan paling rinci hingga saat ini tentang dua bintang muda yang sedang terbentuk, yang terletak 1.470 tahun cahaya dari Bumi di Konstelasi Vela.

Dalam gambar tersebut, bintang-bintang yang diberi nama Herbig-Haro 46/47 tersebut dikelilingi oleh cakram material yang "memberi makan" bintang-bintang tersebut saat mereka tumbuh selama jutaan tahun.

Di balik gambar angkasa luar yang menakjubkan, terdapat sebuah objek yang tampak seperti tanda tanya kosmik raksasa. Apakah alam semesta mencoba menyampaikan pertanyaan kepada kita?

Tidak jelas apa sebenarnya objek berbentuk tanda tanya itu, tetapi warna dan bentuknya memberi kita sedikit gambaran. Apa pun itu, tanda tanya kosmik hanyalah satu dari sekian banyak teka-teki yang diperkenalkan oleh pengamatan inovatif JWST.  (Live science/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat