Meta Direncanakan Bangun Kabel Bawah Laut
PERUSAHAAN teknologi milik Mark Zuckerberg, Meta, dikabarkan tengah merencanakan proyek besar, yakni pembangunan kabel bawah laut yang membentang di seluruh dunia dengan panjang mencapai 40.000 kilometer.
Dikutip dari TechCrunch, proyek kabel bawah laut serat optik baru yang besar dan membentang di seluruh dunia itu diproyeksikan menelan biaya investasi lebih dari USD10 miliar atau lebih dari Rp158 triliun.
Seorang ahli kabel bawah laut yang juga pendiri Flag Telecom, Sunil Tagare, mengatakan rencana tersebut akan dimulai dengan anggaran sebesar USD2 miliar (sekitar Rp31 triliun). Seiring berjalannya proyek, angka tersebut kemungkinan akan naik hingga lebih dari USD10 miliar dengan waktu pengerjaan bertahun-tahun.
Sumber lain yang dekat dengan Meta mengonfirmasi bahwa proyek tersebut masih dalam tahap awal dan tidak diketahui kapan akan dimulai. Rencana telah disusun, tetapi aset fisik belum ada, sumber pun enggan berbicara soal anggaran.
Dijabarkan TechCrunch, proyek kabel bawah laut tersebut direncanakan membentang dari pantai timur Amerika Serikat ke India melalui Afrika Selatan, dan terus melewati Australia sebelum finis di pantai barat Amerika Serikat dengan gambaran membentuk huruf “W”.
Ada sejumlah alasan mengapa Meta membangun proyek kabel bawah laut itu, salah satu yang pasti kepemilikan tunggal atas rute dan kabel itu akan memberikan Meta hak pertama dalam hal kapasitas untuk mendukung lalu lintas di propertinya sendiri.
Prioritas pada pemasangan kabel bawah laut juga dapat membantu memastikan kualitas layanan pada lalu lintas tersebut. Termasuk untuk mengirimkan konten, iklan, dan lainnya kepada pengguna di seluruh dunia. (M-2)
Terkini Lainnya
Meta Direncanakan Bangun Kabel Bawah Laut
9 Rekomendasi Film Biografi Terbaik, Ada Cerita Mark Zuckerberg saat Dirikan Facebook
Wujudkan Keinginan Istri, Mark Zuckerberg Rancang Porsche Jadi Minivan
Sepi Peminat, Meta Batal Kembangkan Kacamata VR
Patung Priscilla Chan, Istri CEO Meta yang Jadi Perbincangan di Media Sosial
Menyelamatkan Demokrasi
Guru Berkualitas dan Berkemajuan
Mendorong Inklusivitas Kebijakan Publik
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap