visitaaponce.com

Jules Verne Inspirasi Awal Penjelajahan Antariksa

Jules Verne: Inspirasi Awal Penjelajahan Antariksa
Jules Verne(Dok. Essenews)

JULES Verne, penulis asal Prancis, menjadi pelopor dalam memprediksi perkembangan teknologi masa depan.

Lewat karya-karyanya, ia memengaruhi banyak ilmuwan dan penemu untuk mewujudkan visinya, menjadikannya salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah sains fiksi dan teknologi.

Prediksi Jules Verne yang Menjadi Kenyataan

Ketika Jules Verne wafat pada tahun 1905, dunia mulai menyaksikan transformasi teknologi yang ia bayangkan.

Dalam novelnya Robur the Conqueror (1886), ia menggambarkan penerbangan bertenaga, yang kemudian terwujud pada tahun 1903 melalui penerbangan bersejarah Wright bersaudara.

Namun, ide-ide Verne yang lebih jauh, seperti perjalanan ke Bulan dalam From the Earth to the Moon (1865), tampak mustahil di zamannya.

Menariknya, hanya 60 tahun setelah kematiannya, visi tersebut terealisasi melalui misi Apollo 8 NASA pada tahun 1968. Kehebatan Verne terletak pada kemampuannya memadukan imajinasi dan logika ilmiah, menjadikannya inspirasi bagi generasi ilmuwan berikutnya.

Empat Tokoh yang Terinspirasi oleh Jules Verne

Berikut adalah empat tokoh besar yang karya-karyanya dipengaruhi oleh imajinasi Verne:

1. Simon Lake (1866-1945), Perancang Kapal Selam

Simon Lake, arsitek angkatan laut asal AS, terinspirasi oleh novel Twenty Thousand Leagues Under the Seas yang ia baca saat kecil. Novel ini memotivasinya untuk menciptakan kapal selam yang menyaingi Nautilus dalam cerita Verne.

Pada tahun 1898, Lake berhasil merancang kapal selam Argonaut, yang mampu menempuh jarak 1.000 mil. Bahkan, Jules Verne sendiri memberikan telegram ucapan selamat atas pencapaian tersebut.

Nama Nautilus kemudian digunakan untuk kapal selam Lake dalam ekspedisi Arktik tahun 1931.

2. Alberto Santos-Dumont (1873-1932), Aeronaut dan Penemu

Alberto Santos-Dumont, seorang penemu asal Brasil, dikenal atas kontribusinya dalam pengembangan pesawat udara bertenaga. Salah satu prestasi terkenalnya adalah mengitari Menara Eiffel dengan pesawat udara No. 6 pada tahun 1901.

Dalam buku My Airships, Santos-Dumont mengakui bahwa karya-karya Verne membangkitkan rasa ingin tahunya terhadap teknologi dan dunia.

3. Igor Sikorsky (1889-1972), Pelopor Penerbangan

Ibu Igor Sikorsky, Mariya Stefanovna, memperkenalkan karya Verne kepadanya sejak kecil. Salah satu novelnya, Robur the Conqueror, menjadi inspirasi bagi Sikorsky untuk merancang helikopter.

Setelah beberapa kegagalan, Sikorsky berhasil menerbangkan Vought-Sikorsky VS-300, helikopter operasional pertama di Amerika, pada tahun 1939. Helikopter ini kemudian berkembang menjadi Sikorsky R-4, model pertama yang diproduksi secara massal.

4. Konstantin Tsiolkovsky (1857-1935), Ilmuwan Roket

Konstantin Tsiolkovsky, bapak astronotika modern, secara terbuka mengakui pengaruh besar Jules Verne dalam karya-karyanya.

Meskipun gambaran Verne tentang perjalanan ke Bulan menggunakan meriam tidak praktis, Tsiolkovsky mengembangkan prinsip propulsi roket yang relevan hingga kini. Seperti Verne, ia percaya bahwa manusia suatu hari akan menjelajahi tata surya.

Jules Verne: Imajinasi yang Menginspirasi Dunia

Warisan Jules Verne bukan hanya sekadar cerita petualangan, tetapi juga pendorong bagi inovasi teknologi modern.

Dengan kemampuannya meramalkan masa depan, Verne membuktikan bahwa imajinasi memiliki kekuatan untuk mengubah dunia.

Hingga kini, karya-karyanya terus menginspirasi ilmuwan, penemu, dan pembaca di seluruh dunia. (DW/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat