NASA Bendungan Tiga Ngarai Pengaruhi Rotasi Bumi

NASA mengungkap hasil pengamatan yang menarik tentang hubungan antara inovasi manusia dan rotasi planet. Berdasarkan penelitian, Bendungan Tiga Ngarai di Tiongkok berkontribusi pada perlambatan rotasi Bumi sebesar 0,06 mikrodetik per hari.
Meskipun dampaknya kecil dan tidak terasa dalam kehidupan sehari-hari, fenomena ini menyoroti betapa besar pengaruh proyek rekayasa manusia terhadap sistem alami planet kita.
Bagaimana Bendungan Mempengaruhi Rotasi Bumi?
Rotasi Bumi dipengaruhi distribusi massa di permukaan planet. Ketika Bendungan Tiga Ngarai menampung hingga 40 miliar meter kubik air, massa besar ini menyebabkan redistribusi kecil pada massa Bumi. Perubahan tersebut mempengaruhi momen inersia, yaitu sifat fisik yang mengukur ketahanan suatu objek terhadap perubahan rotasi.
Dr Benjamin Fong Chao, seorang geofisikawan NASA, menjelaskan, “Ketika massa air yang sangat besar berpindah, massa Bumi didistribusikan ulang. Dalam kasus Bendungan Tiga Ngarai, ini memperlambat rotasi Bumi hingga 0,06 mikrodetik per hari.”
Fenomena serupa pernah terjadi pada 2004 ketika gempa bumi dan tsunami di Samudra Hindia menggeser massa Bumi dan memperpendek hari sebesar 2,68 mikrodetik. Meskipun perubahan yang disebabkan bendungan lebih kecil, hal ini tetap menunjukkan aktivitas manusia dapat memengaruhi dinamika planet kita.
Dampak Global Infrastruktur Raksasa
Bendungan Tiga Ngarai, yang selesai dibangun pada 2012, merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Dengan panjang lebih dari 2 kilometer dan tinggi 185 meter, bendungan ini menjadi sumber energi terbarukan utama di Tiongkok, menghasilkan hingga 112 TWh listrik pada 2020.
Namun, pengaruh bendungan ini tidak hanya terbatas pada sektor energi. Reservoir raksasa ini memengaruhi keseimbangan fisik Bumi, yang dapat berdampak pada rotasi dan dinamika planet lainnya. Efek ini menunjukkan bagaimana infrastruktur besar dapat memiliki konsekuensi yang jauh melampaui tujuan pembangunannya.
Dampak yang Signifikan
Meskipun perlambatan rotasi Bumi akibat Bendungan Tiga Ngarai sangat kecil, temuan ini mengingatkan aktivitas manusia, baik disengaja maupun tidak, meninggalkan jejak yang signifikan pada sistem alam. Fenomena seperti mencairnya es kutub akibat perubahan iklim juga memperburuk distribusi massa Bumi, yang secara bertahap memperlambat rotasi planet.
Dampak ini menunjukan pentingnya perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang tepat, manusia dapat menyeimbangkan kemajuan teknologi tanpa mengorbankan stabilitas planet.
Bendungan Tiga Ngarai menunjukkan bagaimana infrastruktur manusia dapat memengaruhi dinamika mendasar Bumi, termasuk rotasi planet. Meskipun efeknya kecil, temuan ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian lingkungan.
penting bagi kita untuk mengintegrasikan inovasi teknologi dengan tanggung jawab pelestarian lingkungan guna melindungi planet yang kita tinggali. (msn/bellesandgals/Z-3)
Terkini Lainnya
Bagaimana Bendungan Mempengaruhi Rotasi Bumi?
Dampak Global Infrastruktur Raksasa
Dampak yang Signifikan
Badan Karantina Indonesia Gelar Simulasi Audit Fasilitas Ekspor Durian Segar dari Sulteng Menuju Tiongkok
BNI Xpora Bantu UKM Ekspor Produk Keripik Tempe ke Tiongkok
Alasan AS Larang TikTok terkait Israel bukan Tiongkok
Tiongkok Tindak Pelayaran Kapal Perang Kanada melalui Selat Taiwan
Tiongkok Ingatkan Israel tentang Solusi Dua Negara
Deplu AS Hapus Frasa Kami tidak Mendukung Kemerdekaan Taiwan
Trump Perintahkan Pelepasan 2,2 Miliar Galon Air di California Tengah, Namun Langkah Ini Berisiko Menyebabkan Krisis Air
Tinjau Bencana Banjir di Kalsel, Kementerian PU Janji Percepat Pembangunan Bendungan
Pempov Kalsel Percepat Pembangunan Bendungan Riam Kiwa Guna Atasi Banjir Tahunan
Kementan Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini
Enam Bendungan Baru Siap Beroperasi di Awal Tahun
Ketika Menhan AS Beretorika
Alternating Family dan Perkembangan Keluarga Generasi Z
Hilangnya Kejujuran
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap