Usung Konsep Wisata Etno Ekologi, Festival Danau Lindu 2024 Digelar di Sigi
PEMERINTAH Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali menggelar Festival Danau Lindu 2024. Festival tersebut digelar selama 3 hari, sejak tanggal 5 hingga 7 September 2024. Acara tersebut dimulai dengan tradisi penyambutan adat di lokasi kegiatan di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, pada Kamis (5/9) siang.
"Tamu kehormatan disambut dengan Tarian atau To Pe aju," ujar MC saat memulai acara.
Festival Danau Lindu adalah kegiatan yang dilakukan dalam upaya mempromosikan keindahan alam serta memperkenalkan keanekaragaman hayati, kearifan budaya, dan pelestarian lingkungan menuju pariwisata hijau. Karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengusung konsep wisata etno ekologi atau etno-ecology tourism.
Baca juga : Kemarau, Petani di Sigi Andalkan Air Sumur Tanah untuk Antisipasi Kekeringan
Wisata etno ekologi dapat diartikan sebagai event pariwisata berwawasan ekologi. Setiap lini kegiatan dilaksanakan oleh komunitas etnis lokal yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan budaya dalam menjaga, mempertahankan, merawat dan melestarikan ekosistem alamnya.
Danau Lindu merupakan salah satu keindahan alam menakjubkan yang berada di Kabupaten Sigi, sebagai potensi sumber daya alam yang luar biasa adalah bagian dari Kawasan Cagar Biosfer Taman Nasional Lore Lindu.
Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sigi telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Sigi Hijau, sebagai bentuk komitmen dalam mengedepankan pembangunan yang tetap mempertimbangkan prinsip keberlanjutan lingkungan, dimana lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang tempat manusia dan unsur-unsur pendukung kehidupan manusia berperilaku dan saling mempengaruhi.
Baca juga : Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini
Festival Danau Lindu adalah sebuah Event Selebrasi Budaya yang dilaksanakan di tepian Danau Lindu Kecamatan Lindu, sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menakjubkan yang ada di Kabupaten Sigi.
Pada Festival Danau Lindu kali ini, lebih menekankan pada isu Perempuan dan Lingkungan, dimana peran perempuan pada tradisi masyarakat to lindu (etnis kaili tado), perempuan memegang peran kunci selain sebagai ibu, peran perempuan dipercaya sebagai media penghubung antara Manusia, Alam dan Sang Pencipta.
Danau lindu atau kawasan enclave lindu merupakan bagian dari Kawasan Cagar Biosfer Taman Nasional Lore Lindu, yang luasnya mencapai 34,88 km persegi dengan kedalaman rata-rata 38 meter dan berada di ketinggian sekitas 1000 mdpl, kawasan lindu atau enclave lindu kaya akan keanekaragaman hayati dan kearifan budaya. (Z-9)
Terkini Lainnya
Kemarau, Petani di Sigi Andalkan Air Sumur Tanah untuk Antisipasi Kekeringan
Korban Banjir Sigi Butuh Bantuan Logistik
Sigi Bagikan 500 Telur Ayam kepada Anak yang Rentan Stunting
Sekolah Sukma Bangsa Jadi Penyelenggara Turnamen Futsal Pertama di Sigi
Petani Tanam Kacang dan Kentang karena Tahan Kemarau
Imaji Perang Kembang dalam Pilpres 2024
Membela Perbedaan
Pemerintah Harus Atasi Turunnya Jumlah Kelas Menengah
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap