Rachmat Gobel Ungkap Kerugian bila Indonesia Gemar Impor
![Rachmat Gobel Ungkap Kerugian bila Indonesia Gemar Impor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/a926dbeab2897fe02f7a90e87698f6ee.jpg)
WAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengungkapkan dampak negatif bila Indonesia gemar mengimpor. Ada lima hal yang menjadi catatan Gobel.
"Pertama, uang Indonesia untuk membiayai pekerja dan keluarga negara lain," kata Gobel kepada wartawan, Kamis, 16 Mei 2024.
Gobel mengatakan kerugian kedua ialah pekerja Indonesia bakal kehilangan lapangan pekerjaan. Padahal, jumlah tenaga kerja dalam negeri melimpah karena bonus demografi.
Baca juga : Kesenjangan Keterlibatan Perempuan pada Sektor Ekonomi dan Politik Harus Diatasi Bersama
"Ketiga, jika produk impor tersebut digunakan untuk proyek pemerintah maupun BUMN, dana negara dan dana APBN digunakan untuk membiayai negara lain," ujar dia.
Gobel menyebut hal itu sangat disayangkan. Sebab, negara susah payah mengumpulkan pajak namun penggunaannya tidak dimaksimalkan untuk kemaslahatan masyarakat.
"Berikutnya, Indonesia bisa kehilangan potensi tenaga-tenaga kreatif karena mereka menganggur akibat tidak terserapnya tenaga kerja," papar politikus Partai NasDem itu.
Gobel menuturkan dampak kelima ialah angka pengangguran yang meningkat. Hal tersebut bakal membuat tingkat kemiskinan ikut melonjak.
"Mereka harus mendapat bansos atau pembiayaan jaminan sosial yang ditanggung negara menggunakan APBN. Jadi akibat jebolnya tanggul impor, Indonesia rugi berlipat-lipat," ucap dia. (Z-7)
Terkini Lainnya
Penerapan Ekonomi Sirkular Penting dalam Keseharian demi Pembangunan yang Lebih Baik
Hilirisasi Tambang Dinilai Gagal, DPR Minta Pemerintahan Baru Lakukan Evaluasi
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Komisi III DPR: Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur Tak Berpihak ke Korban
Komisi VI DPR: Lonjakan Harga Beras semakin tidak Terkendali
Proses Penggantian Hasyim Asy'ari Harusnya tidak Makan Waktu Lama
WNA Kuasai Impor Ilegal, Mendag Sita Tas hingga Ponsel Senilai Rp40 Miliar
Target Digitalisasi UKM Tidak Tercapai, Menkop UKM Teten: Kita Kalah Saing
Pengamat Pertanyakan Transparansi Impor Beras Bulog di Tengah Dugaan Skandal Demurrage Rp294 M
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diprediksi Turun Dibandingkan Sebelumnya
Kadin Pastikan Bantu Pemerintah Lindungi UMKM dari Impor Ilegal
Program Susu Gratis Prabowo Dinilai akan Andalkan Impor
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap