Berbagai Persyaratan PPDB Harus Disosialisasikan Masif untuk Hindari Bangku Kosong
INFORMASI terkait persyaratan dan sejumlah ketentuan terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) harus disosialisasikan secara masif agar sistem yang diterapkan memberikan hasil sesuai yang direncanakan.
"Ketika sistem PPDB sudah dipersiapkan, ketentuan dalam sistem tersebut harus dipahami oleh semua yang terlibat, termasuk para petugas, orangtua, hingga calon peserta didik yang mendaftar. Jadi harus benar-benar disampaikan dan disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/6).
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Program dan Anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu (9/6), memperkirakan banyak bangku kosong pada jalur prestasi PPDB tahun ini karena tidak banyak peminat seperti tahun lalu. Padahal kuota jalur prestasi untuk SMP, SMA, dan SMK tersedia 23% dari total kuota PPDB.
Baca juga : Proses Pembangunan Butuh Gerak Bersama Anak Bangsa yang Dilandasi Nilai-Nilai Pancasila
Kuota tersebut dibagi menjadi dua, yakni kuota jalur prestasi akademik sebesar 18% dan nonakademik sebesar 5%. Sementara tersedia juga jalur afirmasi (25%), jalur zonasi (50%), dan jalur perpindahan tugas orangtua (2%).
Menurut Lestari, pengalaman pada penyelenggaraan PPDB tahun-tahun sebelumnya seharusnya menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki pada tahun berikutnya. Bila tahun lalu jalur prestasi pada PPDB minim peminat, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, seharusnya dicari tahu penyebabnya, sehingga efektivitas jalur prestasi tahun ini dapat ditingkatkan.
Menurut Rerie, bila minimnya para calon peserta didik mengakses jalur prestasi disebabkan kurang dipahami berbagai ketentuan pada jalur prestasi itu, seharusnya pihak penyelenggara menyosialisasikan persyaratan dan ketentuan pada jalur prestasi secara masif.
Langkah yang sama, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, juga harus dilakukan pada jalur lain yang disediakan. Dengan demikian, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sistem PPDB yang dipersiapkan mampu dijalankan sesuai dengan yang direncanakan bersama.
Rerie sangat berharap dari tahun ke tahun terjadi peningkatan kualitas pada penyelenggaraan PPDB di seluruh Indonesia. Karenanya, tambah dia, penyelenggaraan PPDB dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi setiap anak bangsa sesuai minat dan kemampuan mereka untuk dapat mendapatkan pendidikan yang layak. (Z-2)
Terkini Lainnya
Operator PPDB SMP Negeri 19 Depok Terlibat Kasus Manipulasi Nilai Rapor Puluhan Siswa
279 Peserta PPDB Jawa Barat Dianulir karena Memanipulasi Data
Merawat Pendidikan Menjaga Bangsa
JPPI Sebut Sistem Perlindungan Hak Pendidikan bagi Anak Masih Lemah
Fenomena Orangtua Berjuang untuk Akses Pendidikan
Kejaksaan Konsultasikan Skandal Manipulasi Nilai Rapor 51 Alumni SMPN Depok ke Kemendikbud Ristek
Penerapan Ekonomi Sirkular Penting dalam Keseharian demi Pembangunan yang Lebih Baik
Konsep Wisata Regeneratif Harus Dikembangkan demi Pariwisata yang Berkelanjutan
Negara Harus Mampu Menjamin Hak-Hak Anak Terpenuhi
Peningkatan Produktivitas UMKM Butuh Dukungan Semua Pihak
Kinerja Pariwisata Nasional Perlu Ditingkatkan dengan Perbaikan Aksesibilitas dan Layanan
Maraknya Kecurangan pada PPDB Harus Menjadi Perhatian Serius untuk segera Dievaluasi
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap