visitaaponce.com

Masuk Kawasan Aglomerasi, Cianjur Berharap Bisa Kebanjiran Wisatawan

Masuk Kawasan Aglomerasi, Cianjur Berharap Bisa Kebanjiran Wisatawan
Sejumlah warga berwisata di tebing Puncak Pass, Cianjur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022).(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)

KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, masuk sebagai kawasan aglomerasi pada Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Pemerintah daerah setempat pun menaruh harapan ada dampak positif melekatnya status
baru bagi Kabupaten Cianjur yang nanti masuk kawasan Jabodetabekjur, salah satunya pada sektor pariwisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menyambut baik bakal masuknya Kabupaten Cianjur ke dalam kawasan aglomerasi. Terutama pada sektor pariwisata yang diharapkan bisa kembali meningkat.

"Tentu, kami menyambut baik. Dengan masuknya sebagai kawasan aglomerasi, Kabupaten Cianjur tentu akan mendapat perhatian ekstra karena merupakan daerah penyangga. Kami berbicara pada sektor pariwisata, tentu bakal ada 
dampak terhadap kunjungan wisatawan ke Cianjur," terang Asep, Jumat (29/3).

Baca juga : Cianjur Dikunjungi Lebih dari 1,6 Juta Wisatawan

Asep juga berharap jika nanti RUU DKJ disahkan menjadi UU, maka jalur Puncak II bisa kembali dilanjutkan pembangunannya. Asep menilai keberadaan jalur Puncak II merupakan keuntungan bagi Kabupaten Cianjur, terutama membuka akses bagi para wisatawan yang ingin berlibur.

"Selama ini banyak wisatawan yang tertahan akibat macet di jalur Puncak. Salah satu alternatif mengurangi kemacetan, tentu perlu dioptimalkan jalur Puncak II dengan melanjutkan kembali pembangunannya," tegas Asep.

Menghadapi libur dan cuti Idulfitri 1445 Hijriah, Asep menyebut para pengelola objek wisata tentu sudah mempersiapkan diri menyambut kunjungan wisata. Selama ini objek wisata yang selalu menjadi favorit wisatawan berada di kawasan utara Kabupaten Cianjur.

Baca juga : Festival Kopi Cianjur Upaya Membangkitkan Kejayaan Kopi Cianjur

"Kawasan utara itu meliputi Cipanas dan sekitarnya. Berbatasan langsung dengan Puncak di Kabupaten Bogor," terang dia.

Kabupaten Cianjur memiliki beragam potensi objek wisata tersebar di berbagai daerah. Disbudpar, kata Asep, pun terus berupaya agar kunjungan wisatawan tidak terpusat di satu destinasi wisata.

"Kami promosikan juga semua objek wisata melalui media sosial dan lainnya. Termasuk promosi dengan memasang spanduk maupun baligo di setiap perbatasan. Ini agar ke depan kunjungan wisatawan tak terpusat di satu titik, tapi menyebar," pungkasnya. (Z-6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat