visitaaponce.com

Festival Kuliner Tjap Legende Digelar di 9 Kota

Festival Kuliner Tjap Legende Digelar di 9 Kota
CEO Samsaka Lestari Rasa, Febriyanto Rachmat.(MI/ Rifaldi Putra)

FESTIVAL kuliner Tjap Legende kembali digelar tahun ini, kegiatan yang menjadi upaya memperkenalkan serta melestarikan kuliner Indonesia itu dijadwalkan terlaksana di sembilan kota, yakni Bandung, Semarang, Solo, Jogja, Balikpapan, Surabaya, Jakarta, Bali dan Mataram. 

Direncanakan ada hingga 100 tenan kuliner Indonesia yang hadir dalam kegiatan tersebut di masing-masing kota. ragam kuliner legenda seperti Gudeg Yu Djum, Sate Buntel H Bejo, Kopi Es Tak Kie hingga Es Durian Iko Gantinyo bakal hadir dalam kegiatan tersebut. 

CEO Samsaka Lestari Rasa Febriyanto Rachmat, mengatakan, perkembangan zaman yang tengah terjadi membuat kuliner lokal mulai kalah saing dengan kuliner dari negara lain yang masuk ke Indonesia. Khawatir akan hilangnya kuliner nusantara di masyarakat, karenanya penting untuk mengadakan festival kuliner yang khusus menghadirkan ragam kuliner nusantara. 

“Sebenarnya kami dari Samsaka Grup yang mana kami bergerak di bidang event dan food market lewat brand kami Jiiscomm, sudah sejak lama concern dengan pelestarian kuliner lokal, yang mana kami merasa kalau kita tidak melestarikan ini, saya yakin 20 tahun kedepan kuliner nusantara bisa punah,” Febri dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/5). 

Diterangkan Febri, ragam kuliner yang hadir di festival kuliner Tjap Legende dijamin merupakan hidangan kuliner terbaik. Disebut, seluruh tenant kuliner yang  hadir telah  melalhi proses kurasi, salah satunya sudah lolos proses tes rasa. 

Bakal digelar di ruang publik seperti pusat perbelanjaan, Febri menyebut, ini juga sebagai upaya memberikan panggung kepada pedagang-pedagang lokal untuk memperkenalkan produknya kepada market-market level menengah ke atas. Berharap kuliner-kuliner nusantara bisa naik kelas. 

“Festival kuliner Tjap Legende diadakan untuk membuka peluang bagi pedagang-pedagang lokal atau UMKM kuliner nusantara baik yang sudah terkenal (legend) maupun yang belum terkenal, agar dapat meningkatkan kualitas dan menjadikan kuliner nusantara naik kelas serta bisa bersaing di industri kuliner Indonesia yang maju pesat,” ujarnya. 

Masyarakat tidak perlu khawatir soal harga yabg ditawarkan. Febri mengatakan semua hidangan yang hadir di Festival kuliner Tjap Legende dijual dengan murah-meriah yakni dikisaran harga Rp25 ribu - Rp60 ribu. 

"Urusan harga saya rasa masih terjangkau, satu orang bawa uang Rp100 ribu sudah bisa dapat makanan dan minuman," sebut Febri. 

Tidak hanya menghadirkan ragam kuliner nusantara, dalam festival kuliner Tjap Legende juga tersedia aktivitas interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan budaya kuliner legend dan otentik dari seluruh Indonesia. Sehingga masyarakat tidak hanya menikmati sajian kuliner nusantara, namun juga dapat memperkaya pengetahuan terkait kuliner nusantara. 

Kegiatan ini akan berlangsung selama 8 bulan dengan sistem roadshow di 9 kota. Bandung bakal menjadi kota pertama yang bakal menggelar kegiatan ini yakni pada 22 Mei - 2 Juni, di susul Semarang pada 5-16 Juni. 

Jakarta akan menjadi kota ke-7 yang mana akan digelar di Parkir Timur Senayan pada 25 September - 6 Oktober. Terasa spesial, Jakarta bakal menjadi gelaran terbesar dibanding kota-kota lainnya. 

Bali dan Mataram akan menjadi dua kota terakhir gelaran festival kuliner Tjap Legende. Kegiatan di Bali bakal berlangsung pada 30 Oktober - 11 November, sementara Mataram bakal bergulir tanggal 14 November - 1 Desember. 

“Kami berharap acara ini akan menjadi momen beharga bagi semua pengunjung untuk menikmati kelezatan nusantara dan merasakan kehangatan dan keramah tamahan budaya Indonesia,” tukasnya. (M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat