Sebanyak 15 Ton Kerapu di Ekspor ke Hongkong
![Sebanyak 15 Ton Kerapu di Ekspor ke Hongkong](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/07/e903b50f9c9730a5686af0b0bae4ffd3.jpg)
PENGUSAHA budidaya ikan kerapu di Belitung mengekspor 15 ton ikan kerapu ke Hongkong dengan nilai ekspor mencapai US$90.000. Ekspor dilakukan oleh CV. Sinar Mandiri dan merupakan aktivitas ekspor kerapu pertama kali di Kabupaten Belitung sejak pandemi covid-19.
"Ini ekspor perdana di tengah pandemi covid-19 dan memang selama ini untuk ekspor berhenti sementara karena korona. Nah ini mulai lagi," ungkap Bupati Belitung, Sahani Saleh, melalui keterangan resmi, Selasa (14/7).
Sahani menyebutkan bahwa ekspor ikan kerapu ini merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat Belitung saat pandemi covid-19. Ia juga memastikan usaha budidaya kerapu akan menjadi program prioritas ke depan dan akan terus dikembangkan, mengingat potensi budidaya laut di Belitung sangat luar biasa.
"Karena budidaya perikanan ini juga multiplayer effect dan ini berdampak kepada nelayan kecil. Seperti pakan (makanan) ikan kerapu, itu dari nelayan kecil dan itu bukan sedikit, banyak sekali untuk satu hari. Oleh karenanya, saya kira nanti Pemda akan menjadikan budidaya perikanan ini sebagai program prioritas daerah dan diharapkan mampu menopang perekonomian," ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan akan terus menggenjot devisa ekspor dari produksi ikan kerapu. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi selama masa pandemi covid-19.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya menggenjot ekspor untuk komoditas unggulan budidaya, termasuk kerapu. Ia menilai, kerapu berpotensi menjadi salah satu unggulan dalam meraup devisa ekspor.
"Pertumbuhan ekonomi kita saat ini sedang tertekan sangat dalam akibat pandemi covid-19, oleh karenanya salah satu upaya yang harus dilakukan yakni dengan menggenjot nilai ekspor. Sebagai sektor strategis berbasis pangan tentu akuakultur harus mampu berkontribusi lebih besar dalan mendorong pertumbuhan ekonomi. KKP terus berupaya melakukan pengembangan budidaya di kawasan kawasan potensial guna menggenjot produksi", ungkap Slamet.
Slamet juga memastikan bahwa saat ini market demand untuk kerapu di negara tujuan ekspor kembali terbuka dan menunjukkan tren yang mulai meningkat. (E-3)
Terkini Lainnya
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap