visitaaponce.com

Impor Jakarta Selama Desember 2020 Naik

Impor Jakarta Selama Desember 2020 Naik
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.(Antara/M RISYAL HIDAYAT )

BADAN Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat nilai impor Jakarta selama Desember 2020 tercatat senilai 4.740,84 juta dollar Amerika, naik 12,65% terhadap bulan sebelumnya.

Namun, bila dibandingkan Desember 2019, impor Jakarta Desember 2020 lebih rendah 4,11%.

Baca juga: GeNose Mulai 5 Februari Berlaku di Stasiun, Ini Syaratnya

"Sementara secara kumulatif impor Jakarta selama 2020 termonitor sebesar 48.552,49 juta dollar Amerika, turun 22,73% dari tahun 2019," kata Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga, Senin (1/2).

Turunnya impor Jakarta terhadap tahun lalu terjadi di setiap bulan sepanjang 2020. Dilihat dari negara pemasoknya, impor Jakarta Desember 2020 didominasi barang asal Tiongkok.

Impor dari negeri Tirai Bambu tersebut mencapai 1.678,61 juta dollar Amerika, 35,41% dari total impor Jakarta.

Impor asal Tiongkok ini meningkat 15,15% dibanding bulan sebelumnya dan juga lebih tinggi 2,74% dari Desember 2019.

"Sepanjang 2020, Tiongkok terus merajai impor Jakarta, kecuali pada Februari 2020 di mana pada bulan tersebut impor asal Jepang mendominasi impor Jakarta," ungkap Buyung.

Impor Jakarta asal Tiongkok pada Desember 2020 sebagian besar merupakan mesin-mesin. Komoditas impor asal Tiongkok dengan nilai impor tertinggi yaitu mesin-mesin/pesawat mekanik dengan nilai impor mencapai 414,23 juta dollar Amerika.

Disusul berikutnya mesin/peralatan listrik 327,67 juta dollar Amerika. Mesin/pesawat mekanik yang diimpor diantaranya berupa laptop, AC, mesin penggali dan bagian-bagian mesin lainnya, sementara impor mesin/peralatan listrik meliputi bagian dari telepon seluler, akumulator ion lithium dan papan sirkuit cetak.

Selain mesin-mesin, ada pula barangbarang non makanan lain dari Tiongkok yang nilai impornya cukup tinggi. Komoditas tersebut adalah plastik dan barang dari plastik senilai 90,99 juta dollar Amerika. Di samping itu, impor bahan kimia organik serta besi dan baja nilainya juga tinggi yaitu masing-masing 80,06 dan 73,24 juta dollar Amerika. Bahan kimia organik yang diimpor tersebut meliputi garam paraquat, N-(phosphonomethyl) glycine, paracetamol, serta vitamin C. Sedangkan besi dan baja yang diimpor mayoritas berupa besi batangan dan gulungan besi datar dengan berbagai ukuran. (OL-6)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat