visitaaponce.com

Tiga Bulan Gernas BBI, Penjualan Produk UMKM Capai Rp12 M

Tiga Bulan Gernas BBI, Penjualan Produk UMKM Capai Rp12 M
Ilustrasi UMKM(Antara)

Kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diselenggarakan pemerintah di Jambi sejak Januari-Maret 2022 menuai hasil positif. Penjualan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selama tiga bulan mencapai Rp12 miliar.

Angka tersebut dua kali lipat melebihi dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp6 miliar. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi selaku Campaign Manager Gernas BBI dari Januari-Maret 2022, pada kegiatan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Tahun 2022 di Jambi, Kamie (14/4).

"Kami terus mengajak kita semua untuk bangga membeli produk dalam negeri. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional kita,” kata Menhub dalam keterangan resmi, Jumat (15/4).

Dalam catatan pemerintah, jumlah UMKM yang berhasil onboarding atau masuk digitalisasi mencapai 432 UMKM, atau lebih banyak dari yang ditargetkan paling sedikit 100 UMKM onboarding. Selain itu, selama tiga bulan berhasil mendidik sebanyak 1.253 pelaku usaha UMKM di Jambi.

“Saya berharap kegiatan ini akan terus mendorong penjualan dan meningkatkan investasi UMKM di daerah. Kami di sektor transportasi berkomitmen terus mendukung upaya ini,” ungkap Budi.

Adapun pihak-pihak yang ikut serta kegiatan ini di antaranya Pemerintah Provinsi Jambi, PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Thaha Jambi, Bank Indonesia Perwakilan Jambi, Bank Negara Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia, Mustika Ratu, asosiasi e-commerce IdeA, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia, PT Shopee Indonesia, Grab Indonesia, dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jambi.

Selama tiga bulan, Kemenhub bersama pihak-pihak terkait telah melaksanakan serangkaian kegiatan dalam mendukung Gernas BBI di Jambi. Mulai dari Kick Off Gernas BBI Jambi pada 19 Januari 2022 lalu di Bandara Sultan Thaha sekaligus Touring Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan.

Kemudian, menyelenggarakan pameran UMKM dan teknologi transportasi kendaraan listrik karya anak bangsa. Selanjutnya, menyelenggarakan kegiatan Webinar Kemudahan Distribusi Logistik- Bussines Forum. Dilanjutkan dengan pelatihan dan pembinaan UMKM, Lomba Konten Digital (Foto dan Caption) melibatkan masyarakat, serta Transportation and Bussiness Movement, dan juga menyelenggarakan BBI Fest.

Pada kegiatan harvesting hari ini, dilakukan pemberian apresiasi kepada para UMKM terbaik. Penilaian juga dilihat dari inovasi produk yang dilakukan UMKM tersebut, serta bussines plan-nya, juga menilai konsep usaha yang ramah lingkungan, yaitu yang berprinsip green economy dan implementasi zero waste.

Kelima UMKM terbaik tersebut adalah Cik Mia Songket yang meraih juara pertama. Juara kedua adalah Rumah Madu Hutan Jambi. Juara Ketiga adalah Rempeyek Ilham. Juara keempat adalah Pempek Balap. Serta, juara kelima adalah Beraso Coffee.

Memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan Gernas BBI yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Mei 2020, hingga saat ini sudah mencapai 17,2 juta UMKM yang sudah onboarding atau merambah ke ekosistem digital, dari target 30 juta UMKM onboarding pada 2023. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat