visitaaponce.com

IHSG Melemah Seiring Pasar Khawatir The Fed masih Hawkish

IHSG Melemah Seiring Pasar Khawatir The Fed masih Hawkish
Ilustrasi.(Antara/Galih Pradipta.)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (6/3) sore ditutup melemah seiring pasar masih khawatir bahwa The Federal Reserve (The Fed) masih akan bersikap hawkish untuk menekan inflasi Amerika Serikat (AS). IHSG ditutup melemah 6,63 poin atau 0,10% ke posisi 6.807,0. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,24 poin atau 0,03% ke posisi 938,7.

"Meskipun pagi tadi IHSG menguat yang diperkirakan terpengaruh oleh pergerakan bursa global yang cenderung bergerak menguat, para investor diperkirakan masih khawatir dengan kebijakan moneter The Fed yang dipandang masih hawkish untuk menekan inflasi," ujar analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Senin. Dari mancanegara, pada pekan ini pasar fokus tertuju pada rilis data cadangan devisa periode Februari 2023 yang diproyeksikan berada di angka US$139 miliar atau turun dari posisi Januari 2023 sebesar US$139,4 miliar.

Dari domestik, pada Rabu (8/3) dan Kamis (9/3), akan ada laporan data indeks keyakinan konsumen per Februari 2023 dan data survei penjualan eceran per Januari 2023. Dibuka menguat, IHSG masih bergerak di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG cenderung bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga: Rupiah Menguat Nantikan Arah The Fed dan Data Pekerja AS

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat yaitu barang konsumen nonprimer paling tinggi mencapai 0,71% diikuti transportasi & logistik serta teknologi naik masing-masing 0,37% dan 0,22%. Sedangkan tujuh sektor terkoreksi yakni barang baku turun paling dalam minus 0,94% diikuti energi dan infrastruktur yang masing-masing minus 0,90% dan 0,71%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu NZIA, PTMP, LAJU, HOMI, dan KING. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TRIS, RAFI, BSML, MPOW, dan ESSA. 

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.188.668 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 8,00 miliar lembar senilai Rp15,46 triliun. Harga 206 saham naik, 312 saham menurun, dan 215 tidak bergerak. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 310,30 poin atau 1,11% ke 28.237,8, indeks Hang Seng menguat 35,65 poin atau 0,17% ke 20.603,1, indeks Shanghai melemah 6,36 poin atau 0,19% ke 3.322,0, dan indeks Strait Times menguat 10,98 poin atau 0,34% ke 3.242,8. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat