visitaaponce.com

Pabrik Petrokimia PT Lotte Chemical di Cilegon Senilai Rp60 Triliun Selesai Dibangun Maret 2025

Pabrik Petrokimia PT Lotte Chemical di Cilegon Senilai Rp60 Triliun Selesai Dibangun Maret 2025
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Selasa (12/9).(Setpres)

PROYEK pembangunan PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Provinsi Banten, senilai US$3,9 miliar atau Rp60 triliun ditargetkan selesai pada Maret 2025.

Keberadaannya diharapkan bisa menguatkan industri petrokimia dalam negeri. Saat ini kawasan industri itu tengah dalam proses penyelesaian. Presiden Joko Widodo meninjau langsung, Selasa (12/9).

"Kunjungan presiden pada pagi ini, ini melihat perkembangan pembangunan PT Lotte Chemical Indonesia jadi merupakan hilirisasi berbasis migas (minyak dan gas)," kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot.

Baca juga : Jokowi Ajak Italia Kembangkan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

Presiden, sambungnya, memantau sarana produksi serta infrastruktur penunjang yang sudah dibangun. Adapun penyelesaiannya sudah mencapai 73% dan ditargetkan akan selesai pada Maret 2025.

Dari kawasan industri tersebut, ujar Yuliot, menyerap tenaga kerja hingga 13.000 pada saat tahap konstruksi. Sedangkan nanti saat beroperasi penuh dan produksi sudah berjalan, diperkirakan akan dibutuhkan 1.000 tenaga kerja.

Baca juga : Luhut Undang Investor Garap Bisnis Penyimpanan Emisi Karbon 400 Giga Ton di RI

Jadi jumlah tenaga kerja yang diserap pada saat konstruksi ada 13.000 saat mulai produksi nanti jumlah tenaga kerja sekitar 1.000 orang.

Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera menambahkan produk petrokimia yang akan dihasilkan antara lain butan dan propilin. Per tahun, ia memperkirakan propilen yang diproduksi mencapai 520 kilogram (kg) ton per tahun.

Kemudian prolisis dan gasolin sekitar 120kg per tahun. Produk-produk tersebut, terang Heldy, untuk subtitusi impor.

"Nanti kita cukup banyak impor bahan kimia ini. Sebagian akan diekspor juga untuk memenuhi pasar dalam negeri. Pangsa ekspornya kalau kami melihat dari rencana, ada yang ke Tiongkok ada yang ke Asia lainnya," papar dia. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat