visitaaponce.com

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu, Jangan Tertipu

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu, Jangan Tertipu
Membedakan emas palsu dan emas asli(MI/Usman Iskandar)

EMAS, dengan simbol kimia Au, adalah logam mulia yang memiliki kilauan khas dan dihargai tinggi dalam sejarah manusia. Selain keindahannya, emas juga menjadi aset berharga dan pilihan investasi yang populer. 

Terbukti pada 2023, permintaan terhadap emas diprediksi semakin meningkat karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. Emas memiliki keunikan sebagai aset yang mudah dicairkan, digadaikan, dijual, bahkan digunakan sebagai mahar pernikahan. 

Produk-produk emas, seperti batangan dan perhiasan, seringkali diproduksi oleh perusahaan-perusahaan terkemuka seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Keberagaman fungsi emas ini membuatnya menjadi pilihan favorit dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari dan investasi jangka panjang. 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Menguat, Dipicu oleh Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS

Dengan melibatkan diri dalam tren emas, pemahaman akan keaslian emas menjadi kunci utama untuk memastikan nilai investasi yang optimal dan menghindari potensi kerugian akibat emas palsu.

Cara membedakan emas asli dan palsu

Baca juga: Aplikasi Jual Beli Emas Treasury Gelar Treasury Art Prize 2023

1. Perhatikan Bentuk Fisiknya

Memahami keaslian emas dimulai dengan mengamati ciri-ciri fisiknya. Emas murni atau batangan memiliki sifat padat. Jatuhkan emas ke dalam air, jika tenggelam, kemungkinan besar emas itu asli. Emas juga tidak magnetis, sehingga tidak akan tertarik oleh magnet. Sebagai konduktor panas yang baik, emas digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi.

2. Apabila Digosok dan Digores Tidak Berubah Warna

Uji keaslian emas dengan menggosoknya pada telapak tangan. Jika warnanya pudar, emas tersebut mungkin palsu. Cobalah menggoreskannya pada keramik atau kertas, jika tidak meninggalkan bekas, itu bisa menjadi indikasi emas asli.

3. Teteskan Asam Nitrat

Uji emas dengan meneteskan asam nitrat. Perubahan warna dapat mengindikasikan lapisan emas pada logam lain. Perlu hati-hati, karena asam nitrat berbahaya bagi pernapasan.

4. Coba Gigit Emas

Menguji emas dengan menggigitnya. Emas asli tidak akan meninggalkan bekas gigitan. Jika ada bekas, emas tersebut mungkin palsu.

5. Menguji dengan Suara

Emas memiliki suara nyaring dengan nada tinggi saat dijatuhkan. Suara ini bisa membantu mengidentifikasi keaslian emas.

6. Beli di Toko Resmi

Untuk keamanan, belilah emas dari toko resmi atau aplikasi resmi seperti Butik Antam LM. Selain emas fisik, kamu juga bisa membeli emas digital untuk menabung tanpa risiko penyimpanan fisik.

7. Cek Keaslian di Butik LM Terdekat

Jika ragu, bawa emas ke butik Antam LM atau UBS terdekat untuk diperiksa keaslian dan kadar emasnya. Aplikasi cek emas asli CertiEye juga dapat membantu membedakan emas Antam asli dan palsu. 

Dengan panduan ini, diharapkan pemula dapat lebih percaya diri dalam mengenali keaslian emas sebelum melakukan transaksi atau investasi.

Tujuan Punya Emas

Mempunyai emas dapat dijadikan tujuan untuk berbagai alasan, baik secara praktis maupun sebagai bentuk investasi. Berikut adalah beberapa tujuan umum memiliki emas:

1. Investasi dan Lindung Nilai

Emas sering dianggap sebagai perlindungan terhadap fluktuasi nilai mata uang dan ketidakpastian ekonomi. Sebagai instrumen investasi, emas dapat berperan sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak pasar keuangan.

2. Koleksi dan Perhiasan

Banyak orang memiliki emas dalam bentuk perhiasan sebagai bagian dari tradisi budaya atau sebagai simbol status sosial. Emas juga sering diwariskan dari generasi ke generasi sebagai barang berharga.

3. Krisis Keuangan dan Kestabilan Ekonomi

Saat terjadi krisis keuangan atau ketidakstabilan ekonomi, emas dapat menjadi investasi yang aman dan stabil. Keberlanjutan nilai emas dalam situasi-situasi ini membuatnya diminati sebagai bentuk perlindungan kekayaan.

4. Mahar Pernikahan

Emas sering digunakan sebagai mahar dalam tradisi pernikahan di berbgai budaya. Pemberian emas dalam pernikahan bukan hanya sebagai simbol kekayaan, tetapi juga sebagai bentuk investasi untuk masa depan.

5. Diversifikasi Portofolio

Bagi investor, kepemilikan emas dapat menjadi bagian dari strategi diversifikasi portofolio. Dengan memasukkan emas ke dalam portofolio investasi, seseorang dapat mengurangi risiko karena emas cenderung memiliki pergerakan harga yang berbeda dengan aset keuangan lainnya seperti saham atau obligasi.

6. Kemudahan dalam Pencairan

Emas memiliki likuiditas tinggi, artinya mudah dijual atau digadaikan jika dibutuhkan dana tunai mendesak. Kemampuan ini membuat emas menjadi aset yang fleksibel dan dapat diandalkan dalam situasi keuangan darurat.

7. Aset Warisan

Memiliki emas dapat menjadi bentuk aset warisan yang dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya. Emas sering dilihat sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberikan manfaat finansial bagi keturunan.

Penting untuk dicatat bahwa tujuan memiliki emas dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan individu. Oleh karena itu, keputusan untuk memiliki emas sebaiknya didasarkan pada pemahaman yang baik tentang tujuan finansial dan preferensi pribadi. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat