Sinar Mas Land Bersama IABHI Gaungkan Green Building
BERTAMBAHNYA emisi gas rumah kaca di atmosfer secara terus menerus membuat panas matahari yang dipantulkan dari Bumi kian tertahan hingga semakin menyebabkan perubahan iklim. Copernicus Climate Change Service mencatat pada 2023 merupakan tahun terpanas sepanjang sejarah dengan rata-rata suhu udara permukaan Bumi mencapai 14,98 derajat celsius. Tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi, perubahan iklim memicu global warming yang dapat memunculkan krisis pangan dan beragam bencana alam.
Sejumlah upaya telah dilakukan oleh negara-negara di dunia melalui berbagai kesepakatan untuk menanggulangi pemanasan global, salah satunya dengan memaksimalkan penerapan konsep green building. Konsep bangunan hijau merupakan gagasan agar bangunan yang didesain dapat mengurangi dampak negatif bagi lingkungan dan sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Salah satu upaya Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) dan Green Initiative (GI) Sinar Mas Land untuk terus menggalakkan green building yakni dengan berperan aktif dalam Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia (IABHI).
IABHI merupakan asosiasi profesi yang menjadi wadah komunikasi, konsultasi, koordinasi, serta pemersatu para ahli dan profesional bangunan hijau yang dibentuk sejak 10 April 2013 dengan anggota mencapai 355 orang yang tersebar di Indonesia. Pada 7 Maret 2024, Sinar Mas Land sukses menjadi tuan rumah kongres Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia (IABHI) 2024 yang diadakan di Auditorium Green Office Park 9, BSD City. Pertemuan rutin pada akhir masa jabatan kepengurusan IABHI tersebut dihadiri oleh 29 anggota secara luring dan 38 lainnya secara daring.
Baca juga : Sinar Mas Land Targetkan 35% Penurunan Emisi Karbon pada 2034
Ketua IABHI periode 2019-2024 Bintang Agus Nugroho menambahkan Kongres IABHI 2024 merupakan momen kritis bagi pihaknya dalam menetapkan arah dan komitmen terhadap pembangunan hijau di Indonesia. Krisis iklim dan bencana alam membuat semua pihak harus sadar tentang pentingnya penerapan bangunan hijau. Pihaknya terus mendorong seluruh anggota untuk menerapkan pengurangan emisi karbon dari penggunaan listrik konvensional. IABHI berkomitmen melakukan kolaborasi dengan semua pihak agar bangunan hijau dan pembangunan yang berkelanjutan dapat diterapkan dengan baik di Indonesia.
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata mengatakan dalam mewujudkan visi Building for a Better Future, Sinar Mas Land secara konkret terus melakukan pembangunan berkelanjutan yang diterapkan dalam produk properti dengan target mengurangi emisi karbon hingga 34% pada 2034. "Salah satunya dari minimalisasi penggunaan listrik. Semoga hasil Kongres IABHI 2024 dapat menjadi pedoman sekaligus memberikan perspektif yang menarik mengenai bagaimana produk ramah lingkungan memiliki dampak yang besar terhadap terwujudnya ekonomi hijau yang tangguh dan inklusif."
Selain penghematan listrik, berbagai inisiatif hijau sudah dilakukan Divisi CSR dan GI Sinar Mas Land untuk mendukung pembangunan berkelanjutan antara lain penerapan material ramah lingkungan, menggunakan energi baru terbarukan (EBT) melalui penerapan panel surya di bangunan-bangunan komersial, sarana penerangan jalan, hingga pemanfaatan layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN. Sinar Mas Land juga memulai proses energy management di semua gedung operasional perusahaan sehingga penurunan energi bangunan terus menerus dilakukan menuju rendah karbon. Melalui layanan dan kegiatan tersebut, Sinar Mas Land turut mendukung inisiasi pemerintah dan mengambil bagian dalam mengurangi emisi CO2.
Selain mengoptimalkan sertifikat EBT, sejumlah gedung perkantoran milik Sinar Mas Land memperoleh sertifikasi Bangunan Hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Selanjutnya, untuk kawasan perkantoran BSD Green Office Park sudah tersertifikasi Gold Green District dari Building Construction Authority (BCA) Singapura. Total bangunan yang disertifikasi baik milik Sinar Mas Land maupun mitra yang melakukan sertifikasi bangunan hijau sampai saat ini berjumlah 14 gedung dan akan bertambah di masa depan. Perusahaan terus berkomitmen menerapkan konsep sustainable development dalam setiap produk hunian hingga kegiatan bisnisnya. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Reverse Vending Machine Tukar Sampah Botol Plastik Menjadi Uang Elektronik
SOHO Upper West Laris, Sinar Mas Land Tawarkan Apartemen Tipe 2BR
Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy di BSD City
Sambut Idul Fitri, Living World Kota Wisata Cibubur Hadirkan Beragam Brand
Yayasan Muslim Sinar Mas dan APP Group Wakafkan Al-Qur'an ke Masjid Istiqlal
Sinar Mas Land Gelar Festival Ramadan untuk Saling Berbagi
147 Bangunan Pascagempa Diresmikan Presiden Joko Widodo
Onduline Indonesia Disebut jadi Pionir dalam Konstruksi Ramah Lingkungan
Pantai Lepas Jepang Kembali Diguncang Gempa Magnitude 6,0
UPI dan Be Cool Indonesia Gelar Simposium Bangunan Berkelanjutan
Startup Gravel Beri Solusi Cari Tukang Melalui Aplikasi
Mengenal Penyakit Parkinson: Harapan dan Tatalaksana di Masa Depan
Pilpres 2024 Selesai, Semoga tidak Seperti Firaun
Kota (dalam) Plastik
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap