Dukung Kementerian BUMN, Mind Id Jalankan Hilirisasi Barang Tambang
![Dukung Kementerian BUMN, Mind Id Jalankan Hilirisasi Barang Tambang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/ee685f25771a191511828621ab14f34e.jpg)
KEMENTERIAN BUMN terus mendorong perusahaan pertambangan milik negara untuk melakukan transformasi bisnis dengan melakukan hilirisasi barang tambang sehingga memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Hilirisasi tersebut sudah sesuai dengan peta jalan Kementerian BUMN untuk meningkatkan nilai tambah, mendorong pengembangan industri manufaktur dalam negeri, dan meningkatkan daya saing produk hilirisasi tambang di pasar regional dan global.
Sebagai induk perusahaan pertambangan milik negara, Mind Id terus berupaya mempercepat dan memaksimalkan hilirisasi komoditas pertambangan di Indonesia. "Hadirnya Mind Id sebagai strategic holding industri pertambangan selain memastikan sinergi dan kolaborasi di setiap rantai bisnis antaranggota Grup Mind Id juga diharapkan dapat fokus mengembangkan bisnis hilirisasi," ujar Heri dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4).
Di bawah naungan Mind Id, setiap anggotanya sedang menjalankan berbagai proyek hilirisasi dengan progres yang cepat. Salah satunya ialah pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. SGAR tersebut memiliki kapasitas hingga 1 juta ton per tahun. SGAR dilengkapi oleh penghubung rantai pasokan antara mineral bijih bauksit dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan pabrik peleburan aluminium milik PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Baca juga : Politikus NasDem: Mayoritas Investor dari Tiongkok, Hilirisasi Rugikan RI
Pembangunan smelter tembaga juga sedang dijalankan oleh anggota lain, PT Freeport Indonesia (PTFI), di kawasan ekonomi khusus (KEK) JIIPE Gresik, Jawa Timur. Smelter ini nanti memproduksi hingga 600.000 ton katoda tembaga dan 35-50 ton emas per tahun. Proyek yang dinamakan Smelter Manyar ini memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 2 juta ton per tahun.
Hasil pengolahan Smelter Manyar akan ditambahkan dengan kapasitas pengolahan smelter yang telah beroperasi, PT Smelting, dengan kapasitas pengolahan 1 juta ton konsentrat tembaga setiap tahun. Dengan begitu, setelah Smelter Manyar beroperasi, PTFI mampu mengolah 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun.
Antam juga sedang menyelesaikan pembangunan smelter feronikel. Proyek pembangunan pabrik di Halmahera Timur oleh perusahaan saat ini sudah memasuki tahapan commisioning. (Z-2)
Terkini Lainnya
Prabowo Diminta Berani Mengoreksi Kebijakan Hilirisasi Tambang era Jokowi
Disebut Gagal Era Jokowi, Hilirisasi Tambang Jadi Fokus Prabowo
Hilirisasi Tambang Dinilai Gagal, DPR Minta Pemerintahan Baru Lakukan Evaluasi
Hilirisasi di Indonesia Dinilai Eksklusif
Hilirisasi di Indonesia Perlu Diperbaiki Menyeluruh
Pemerintah Didorong Pecahkan Anomali Hilirisasi
Muhammadiyah Sebut Hasil Kelola Tambang untuk Bangun Sekolah dan Rumah Sakit
PT Vale Jadi Contoh Perusahaan Tambang yang Mengutamakan Keberlanjutan dan Tanggung Jawab
Muhammadiyah Sebut Banyak Pertimbangan Terima Izin Tambang
Pemberian Izin Olah Tambang ke Ormas Berpotensi Rusak Lingkungan
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap