Kementan Gandeng Pemkot Bogor Dorong Hilirisasi Lewat SKENA
![Kementan Gandeng Pemkot Bogor Dorong Hilirisasi Lewat SKENA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/7aed71684fd96449097e86d8fa4445d6.jpeg)
DEMI terciptanya ekosistem usaha perkebunan yang lebih kompetitif, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan bersama Pemerintah Kota Bogor gelar event Semarak Perkebunan Nasional (SKENA), yang berlangsung mulai dari tanggal 19 April hingga 21 April 2024 mendatang, di Bogor.
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengapresiasi atas kerja sama dan kolaborasi pemerintah kota Bogor yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan SKENA.
"Hilirisasi perkebunan memiliki peran dan kontribusi penting dalam perekonomian Indonesia, terutama tanaman kopi, teh, kakao, karet, kelapa, serta kelapa sawit. Karena hal tersebut, masyarakat diharapkan turut andil dalam mendukung berkembangnya hilirisasi perkebunan Indonesia," ujar Andi Nur.
Baca juga : Kementan Fokus Percepat Masa Tanam untuk Mengembangkan Industri Hilirisasi Perkebunan
Menurut Andi Nur, kegiatan ini untuk lebih mengenalkan kinerja hilirisasi komoditas perkebunan yang bernilai tambah tinggi, karena tuntutan pasar dunia menginginkan produk yang berkualitas dan berstandar.
“Tentunya strategi yang kami tempuh melalui hilirisasi ini merupakan proses mengolah bahan mentah menjadi produk turunan bernilai tambah, sebagaimana diarahkan Bapak Presiden RI, Joko Widodo, tidak hanya lakukan ekspor raw material saja, namun juga berdagang dengan konsep produk bernilai tambah, hilirisasi akan berdampak signifikan dalam peningkatan pendapatan petani karena merupakan kunci kesejahteraan petani,” jelas Andi Nur.
Lebih lanjut Andi Nur mengatakan, sudah pada saatnya hilirisasi ditingkatkan ke level komersialisasi, demi pengembangan perkebunan kedepan.
Baca juga : Harmonisasi Perkebunan Demi Perkuat Hilirisasi Perkebunan
“Skena ini merupakan ajang pemanasan untuk acara Bunex direncanakan sekitar bulan September 2024. Hal ini demi meningkatkan dan mendorong para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kita agar naik level, dan guna mendukung komoditas perkebunan beserta nilai tambah perkebunan agar bisa bersaing dan bertahan dengan tuntutan pasar global yang semakin ketat," ujar Andi Nur.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, data dua tahun terakhir jumlah UMKM kota bogor bertambah sekitar 300 persen dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor. “Tercatat pada 2021 jumlah UMKM kota bogor sekitar 68 ribu, sedangkan tahun 2023 bertambah jumlahnya menjadi 78 ribu UMKM,” tambah Bima.
Dikatakan Bima, pihaknya siap menjadi bagian penguatan hilirisasi perkebunan khususnya di Kota Bogor. “Kota Bogor pastinya siap memperkuat hilirisasi perkebunan, tak hanya fokus di Bogor, namun juga diperluas sampai bandung jawa barat lainnya, demi memajukan perkebunan,” kata Bima.
Baca juga : Model Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Dorong Ekspor Produk Bernilai Tambah
Andi Nur menambahkan jajaran Direktorat Jenderal Perkebunan senantiasa terus mendukung pengembangan komoditas perkebunan untuk kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi, produktifitas dan hilirisasi komoditas. “Kami percaya seluruh stakeholder terkait Perkebunan, jajaran kepala SKPD, pelaku usaha/ Eksportir/ asosiasi pengusaha juga mendukung dengan penuh apa yang Kementerian Pertanian lakukan, dan kami harapkan tidak menyurutkan semangat kita semua untuk terus melakukan upaya-upaya strategis dalam mempercepat pelaksanaan pengembangan komoditas perkebunan menuju hilirisasi Indonesia Emas 2045,” tutur Andi Nur.
Kegiatan SKENA dilaksanakan Lapangan Sempur dan Taman Ekspresi dengan sejumlah kemeriahan kegiatan diantaranya pameran produk UMKM komoditas pertanian, perlombaan barista, bazar pasar murah minyak goreng, gula pasir, hasil pertanian lainnya, talkshow, workshop/sharing session, launching ekspor, business matching, launching asosiasi pekebun, hiburan band dan penyanyi, pembagian benih kelapa dan kopi dan kegiatan menarik lainnya.
Andi Nur berharap masyarakat Kota Bogor dan sekitar dapat berkontribusi dalam meramaikan, memeriahkan, mengikuti dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Kami juga berharap kegiatan SKENA yang pertama ini akan terselenggara lagi di tahun-tahun berikutnya dan merupakan tonggak kegiatan hilirisasi komoditas perkebunan di provinsi Jawa Barat khususnya Kota Bogor,” tutup Andi Nur.
Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut juga dilakukan secara simbolis penyerahan kunci cafe container oleh Direktur Jenderal Perkebunan kepada Wali Kota Bogor. (Z-6)
Terkini Lainnya
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
PLN Pasok Daya 170 MVA Smelter Freeport di Gresik
Project Strategis Hilirisasi 2024, Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral
Mentan Amran Targetkan Papua Barat Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit
Halka Nusantara Resources Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Asing
Indometal Komitmen Buka Pasar Hilirisasi Mineral di Dunia
Membunuh Wanita Penderita Alzheimer, Manusia Silver di Tangkap
2 Selebgram di Bogor Kembali Ditangkap Akibat Judi Online
Universitas Terbuka Gelar Sunatan Massal di Bogor
DPRD Kota Bogor Minta Pecandu Judi Online Direhabilitasi
Infrastruktur Transportasi Berkembang, Bogor Jadi Destinasi Hunian Terpopuler
Mencuri 2 Karung Gabah Padi, Pemuda di Cariu Bogor Diamuk Warga
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap