visitaaponce.com

Kementan Fokus Percepat Masa Tanam untuk Mengembangkan Industri Hilirisasi Perkebunan

Kementan Fokus Percepat Masa Tanam untuk Mengembangkan Industri Hilirisasi Perkebunan
(KEMENTAN)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus memperkuat sektor perkebunan sebagai salah satu penopang utama bagi tumbuh kembangnya perekonomian Indonesia. Di antaranya dengan mengoptimalkan percepatan masa tanam serta mempersiapkan benih unggul sebagai jalan menuju swasembada.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara khusus meminta jajarannya untuk mengoptimalkan sektor pertanian melalui berbagai langkah strategis yang berdampak langsung pada perekonomian nasional. salah satunya melalui hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas.

"Hilirisasi termasuk solusi yang tepat menjawab tantangan pasar global, sekaligus mampu menciptakan lapangan kerja, menciptakan nilai tambah, meningkatkan devisa, dan membuat neraca perdagangan positif. Sudah saatnya perkuat hilirisasi, jangan ditunda lagi, agar value semakin bertambah, untuk itu hilirisasi berbagai komoditas harus terus didorong," ujar Mentan, Kamis (16/11).

Baca juga: Mentan Dorong Para Penyuluh Pertanian di Kalsel Wujudkan Swasembada Pangan

Mengenai hal ini, Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah mengatakan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan distribusi bantuan benih guna mendukung hilirisasi secara masif. Demikian disampaikan Andi Nur Alam saat mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada acara Gebyar pembangunan perkebunan Jawa Timur di Malang.

"Kami akan memberi bantuan benih kelapa, kakao, jambu mete dan kopi kepada para petani yang saat ini membutuhkan replanting secara masif. Di samping itu kami juga akan membangun logistik perkebunan serta mendorong pertumbuhan industri hilirisasi," katanya.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat untuk menjaga kepentingan petani, bangsa dan negara. Dia berharap, kolaborasi yang dimaksud dapat menjaga produksi dalam negeri secara baik.

Baca juga: Mentan Amran Siap Pacu Produksi di Kalsel dengan Optimasi Lahan Rawa

"Kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah juga dengan petani mutlak dilakukan untuk peningkatan daya saing berkelanjutan sekaligus memperkuat hilirisasi komoditas hingga produk turunannya agar bisa tembus ke pasar global," katanya.

Diketahui, Kementan terlah memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa atas capaian terbaiknya dalam meningkatkan produksi dan mengembangkan hilirisasi pada periode 2022-2023.

"Kementan mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas kinerja Gubernur Provinsi Jawa Timur beserta segenap Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah berdedikasi penuh untuk pembangunan perkebunan, sehingga sub sektor perkebunan terus memberikan kinerja yang positif terhadap perekonomian nasional," katanya.

Baca juga: Kementan Dukung Produk Pertanian CSA di Pinrang Tembus Toko Swalayan

Mengenai hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah pusat dalam mengembangkan sektor perkebunan di wilayahnya. Namun dia mengatakan keunggulan yang dimiliki Jawa Timur harus ditopang dengan promosi secara masif.

"Harapan saya kita bisa lebih bersinergi lagi sehingga produk hilirisasi maupun brandingnya lebih bernilai tambah dan berdaya saing serta bisa lebih besar dirasakan oleh pekebun dan masyarakat, baik komoditas tembakau maupun kopi," jelasnya. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat