visitaaponce.com

Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau

Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Panen raya di lahan pertanian di Kabupaten Cianjur(MI/BENNY BASTIANDY)

KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, memiliki program peningkatan produktivitas 1.000 hektare lahan pertanian. Di tengah ancaman potensi kemarau panjang, pemerintah kabupaten optimistis target itu bisa
tercapai.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, peningkatan produktivitas 1.000 hektare lahan pertanian merupakan salah satu program unggulan yang tertuang pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2026. Pertimbangan dilaksanakan program itu karena Kabupaten Cianjur merupakan wilayah agraris, sehingga sektor pertanian masih menjadi andalan.

"Sekarang memasuki tahun ketiga. Sejauh ini programnya masih berjalan
sesuai rencana. Insya Allah tak akan terganggu potensi kemarau," katanya, Minggu (30/6).

Baca juga : Pemkab Cianjur Dorong BUM-Des Serap Gabah Petani Hadapi Krisis Pangan

Ada berbagai langkah yang dilakukan mengimplementasikan peningkatan
produktivitas 1.000 hektare lahan pertanian. Misalnya memaksimalkan
penggunaan pupuk organik karena selain tanpa residu juga menjaga
kelestarian lingkungan.

"Kami juga mengarahkan lahan-lahan pertanian basah yang bisa dikombinasikan dengan perikanan atau dikenal dengan istilah minapadi. Dengan sistem ini, maka produksi pertanian dan perikanan bisa berjalan beriringan," terangnya.

Program peningkatan produktivitas 1.000 hektare lahan pertanian ditargetkan tercapai selama lima tahun. Artinya, setiap tahun ditargetkan peningkatan produktivitas di lahan seluas 200 hektare.

Baca juga : BPBD Cianjur Waspadai Dampak Kemarau

"Berdasarkan data, sampai dengan tahun kedua pelaksanaan RPJMD 2021-2026 program peningkatan produktivitas 1.000 hektare lahan pertanian sudah mencapai 28,17% atau 281,67 hektare," ujar Herman.

Rinciannya, pada tahun pertama mencapai 215 hektare atau melebihi dari
target 200 hektare. Tahun kedua sampai Mei 2023 mencapai 50 hektare dari target 200 hektare.

"Selama ini pertanian merupakan sektor yang berkontribusi cukup besar
terhadap pendapatan domestik regional bruto Kabupaten Cianjur,"
pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat