visitaaponce.com

BPBD Cianjur Waspadai Dampak Kemarau

BPBD Cianjur Waspadai Dampak Kemarau
Lahan sawah di Kampung Lembursawah, Desa Sukajadi, Cianjur, Jawa Barat, mengalami kekeringan akibat kemarau pada 2023.(ANTARA/BENNY BASTIANDY)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih memantau perkembangan kondisi cuaca yang saat ini mulai mengarah memasuki musim kemarau. Pemantauan dilakukan untuk mengambil langkah upaya antisipasi yang sekiranya diperlukan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menuturkan berdasarkan prediksi, saat ini sebetulnya sudah memasuki kemarau. Namun di Kabupaten Cianjur masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Tapi kewaspadaan terjadinya potensi kemarau tetap kami antisipasi dari sekarang," kata Asep, Kamis (6/6).

Baca juga : Jelang Musim Kemarau, Ada 81 Desa di Banyumas Terancam Krisis Air Bersih

Saat ini upaya antisipasi masih sebatas imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama berkaitan dengan upaya-upaya antisipasi.

"Misalnya mulai sekarang harus bisa menghemat air bersih. Sebab, kemarau panjang tentu akan berdampak terhadap krisis air bersih, terutama untuk kebutuhan rumah tangga maupun pasokan ke lahan pertanian," ujar Asep.

Upaya antisipasi lainnya dengan menyosialisasikan potensi kebakaran hutan dan lahan. Pengalaman sebelumnya, bersamaan kemarau panjang, kejadian karhutla di Kabupaten Cianjur relatif cukup meningkat.

"Kami melalui Retana (relawan tangguh bencana) di setiap desa, mengimbau masyarakat agar tak membiasakan membakar sampah di lahan-lahan kering. Termasuk tidak membakar ilalang saat akan membuka lahan baru. Ini akan berpotensi memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan, seperti tahun sebelumnya," tutur dia.

Sampai sejauh ini BPBD belum menerima laporan dampak kemarau. Asep menegaskan BPBD melalui Pusdalops selalu siap siaga menindaklanjuti setiap laporan kebencanaan. "Petugas Pusdalops selalu standby 24 jam," pungkasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat