visitaaponce.com

BPN Buka Peluang Tanah Eigendom di Lembang Bisa Disertifikatkan

BPN Buka Peluang Tanah Eigendom di Lembang Bisa Disertifikatkan
Sosialisasi digelar Kementerian Agraria di Lembang, Kabupaten Bandung Barat(MI/DEPI GUNAWAN)

DISKUSI menarik terjadi dalam kegiatan sosialisasi program strategis
Kementerian ATR/BPN dengan masyarakat di sekitar Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Salah satunya disampaikan peserta bernama Poppy Siti, warga Desa Jayagiri yang menanyakan soal lahan negara berstatus eigendom. "Apakah bisa disertakan dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) gratis dari BPN," ungkapnya.

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Penata Pertanahan Madya dari
Kanwil BPN Jabar, Hehen Suhendar yang menyatakan jika lahan bebas eks
eigendom bisa disertakan namun dengan sejumlah persyaratan.

Baca juga : Pemerintah terus Dorong Petani Sawit Kantongi Sertifikat ISPO

"Lahan negara bebas ex eigendom bisa disertakan dalam program PTSL tapi
salah satu syaratnya adalah lahannya harus clear dan clean," paparnya,
Rabu (26/6).

Kepala Kantor Pertanahan Bandung Barat, Iim Rohiman mengungkapkan, bahwa tahun ini program PTSL gratis di Lembang sudah berjalan di Desa Cikidang dan Suntenjaya. Sementara untuk di Desa Jayagiri, saat ini baru dilakukan pemetaan untuk diterapkan tahun depan.

Sementara untuk keseluruhan di wilayah Bandung Barat, Kantor Pertanahan
telah menyelesaikan sebanyak 50 ribu pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dari target 60 ribu PTSL tahun 2024 ini.

Baca juga : Pengukuran Emisi Karbon Salah Satu Poin Bangunan Hijau

"Karena adanya kebijakan automatic adjustment dari pusat untuk anggarannya, sehingga sekitar 10 ribu sertipikat program PTSL yang sementara harus ditunda. Tapi untuk berkas dari masyarakat sudah kita input ada lebih dari 47 ribu. Masih tersisa kurang lebih 2.300 yang insya Allah akan dituntaskan," kata Iim.

Kendati demikian, tambahnya, dirinya menargetkan 50 ribu sertipikat
program PTSL rampung Juni 2024. Bahkan, saat ini pun pihaknya sudah
membagikan sertipikatnya ke desa-desa secara sporadis.

"Bahkan kemarin ada dua desa yang sudah kita bagikan, yakni untuk Desa
Cibitung dan Desa Ciptaharja," tuturnya.

Baca juga : Raih Sertifikasi Tertinggi Green Label Bukti Dedikasi Tanggung Jawab Lingkungan

Menurutnya, setiap minggu pihaknya secara kontinyu membagikan sertipikat kepada masyarakat. Hal itu dilakukan karena memang menjadi hak masyarakat, dan kewajiban pihaknya untuk menyampaikan sertipikat tersebut.

"Selain itu, ini juga dalam rangka memotivasi masyarakat bahwa ini bukan proyek mengada-ada, tapi memang betul-betul riil ada dan hasilnya ada," ujarnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi II DPR RI Yadi Srimulyadi bersyukur
penyelesaian bidang tanah melalui program PTSL di Bandung Barat sudah
berjalan 65% lebih. Dia mengakui pendapatan sejumlah kepala desa jadi berkurang dengan adanya program ini.

"Padahal para kepala desa sudah mendapatkan bantuan Dana Desa senilai Rp1 miliar lebih. Ini kan untuk kepentingan masyarakat jadi tolong disupport, jangan diganggu dulu," tandasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat