Lenzing Group dan Sritex Hadirkan Produk Tekstil Unggulan di Kota Bandung
DALAM upaya mendorong industri tekstil dan fashion di Indonesia menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, PT South Pacific Viscose (SPV) dan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) berkolaborasi menggelar kegiatan di Bandung.
Acara Sourcing Day Vol. 1: From Fiber to Fabric - Redefining Fashion with Sustainability & Innovation digelar selama 2 hari di Sritex Bandung Office.
PT SPV merupakan bagian dari Lenzing Group. Mereka merupakan produsen kelas dunia dan pemimpin teknologi penghasil serat khusus berbahan dasar kayu.
Baca juga : Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Tanggapi PHK di Sritex
Acara di Bandung ini bertujuan untuk menampilkan berbagai pengembangan produk tekstil oleh Sritex dari mulai benang hingga kain yang terbuat dari serat sustainable tencel dan lenzing ecovero. Serat itu diproduksi oleh Lenzing.
Selain pameran, kegiatan itu juga melaksanakan talk show, diskusi panel dan networking session. Kegiatan ini sekaligus meresmikan pembukaan Showroom dan office terbaru Sritex di Jalan LLRE Martadinata No 107, Kota Bandung. Showroom ini menyediakan berbagai produk garmen untuk fashion apparel hingga workwear dan protective wear.
Winston A Mulyadi, Commercial Head TX, Lenzing SEA & Oceania PT South Pacific Viscose mengatakan kerja sama ini ialah langkah konkret pihaknya dalam mendukung industri tekstil dan fesyen di Indonesia.
Baca juga : Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
"Dengan memanfaatkan bahan baku serat tencel dan lenzing ecovero yang berkualitas tinggi dan keahlian produksi dari Sritex, kami berharap dapat memberikan solusi terbaik bagi para pemilik merek dan produsen kain di Indonesia," jelasnya.
Produk lokal
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pelaku industri untuk memprioritaskan bahan baku lokal dan proses produksi yang berkelanjutan. Sekaligus juga membangkitkan rasa bangga terhadap produk buatan anak bangsa.
Baca juga : Kemenperin Dalami PHK Massal di Sritex
Selain memberikan produk berkualitas tinggi, kolaborasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. Dengan mengedepankan kualitas dan keberlanjutan, Lenzing dan Sritex berkomitmen untuk membantu para pelaku industri tekstil dan fashion Indonesia menghasilkan produk yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat membanggakan label Buatan Indonesia.
Sementara itu, Iwan Kurniawan Lukminto, Direktur Utama PT Sritex menambahkan dalam pembukaan showroom baru ini, selain menggelar talk show, pihaknya juga menyelenggarakan networking session.
"Kami mengundang lebih dari 200 peserta yang terdiri dari pelaku usaha lokal, internasional, dan stakeholder lainnya di bidang fesyen. Kami menyediakan kesempatan untuk networking dan mendorong kolaborasi di bidang fashion," tambahnya.
Baca juga : Gempuran Produk Tiongkok Bikin Industri Tekstil Nasional Terpuruk
Bangga dengan buatan lokal, lanjutnya, adalah semangat yang dibawa bawa dalam setiap produk yang dihasilkan melalui kolaborasi ini. "Kami percaya bahwa produk lokal memiliki potensi besar untuk diterima di pasar global. Kolaborasi dengan Lenzing ini adalah langkah nyata untuk mewujudkannya.”
Lenzing merupakan produsen serat yang telah beroperasi lebih dari 80 tahun dan berpusat di Austria. Serat tencel diproses secara ramah lingkungan serta bertanggung jawab untuk menghasilkan serat yang nyaman di kulit dan serbaguna.
Terkini Lainnya
Kenaikan Kelas Jadi Musibah, 99 Orang di Bandung Barat Keracunan Makanan
Kantor Imigrasi Bandung dan Gojek Kerja Sama Layanan Paspor
Bupati Bandung Serahkan Uang Kadeudeuh Rp1,327 Miliar untuk Pegiat dan Pelatih Fornas VII
Pemberhentian Kades yang Coblosi Surat Suara Pileg di Cianjur belum Diproses
Banyak WNA, Cianjur Tingkatkan Pengawasan Keimigrasian
Tokoh Masyarakat Minta Ketua NasDem Kabupaten Tasikmalaya Diusung Jadi Calon Wakil Bupati
PosIND Ciptakan Nilai Bersama Melalui Program Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan
Ojol Bandung Unjuk Rasa, Tuntutan Penyesuaian Tarif
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
KPK Paparkan Strategi Penindakan Korupsi di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri
Sejumlah Siswa SD di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan saat Acara Perpisahan
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
Gerindra Dukung Dadang Supriatna Lanjutkan Kepemimpinan di Kabupaten Bandung
Liburan Sekolah, Menginap Seru di Grand Dafam Braga Bandung
1,5 Bulan ke Depan, Sampah di Sungai Citarum Wilayah Batujajar Bisa Bersih
Bandung Zoo Lepas Liarkan 5 Satwa di Karawang
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Awasi Kerja Pantarlih
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap