KPK Paparkan Strategi Penindakan Korupsi di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri
![KPK Paparkan Strategi Penindakan Korupsi di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/6165446b8e3682779ef410242010be33.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memaparkan strategi penanggulangan tindak pidana korupsi (TPK) di depan peserta program pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan bahwa strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas. Sebagai aparat penegak hukum (APH), penanaman nilai integritas penting untuk dipupuk agar pelaksanaan penegakan hukum dapat bersih dari segala tindak korupsi.
"Integritas adalah keselarasan pikiran, perkataan, dan perbuatan dengan
standar norma, hukum, dan nilai yang berlaku. Kalau nilai integritas tidak dicermati dengan saksama, maka potensi korupsi di negara ini semakin besar," terangnya.
Baca juga : Cari Perlindungan ke Polri Jadi Alasan Staf Hasto Mangkir di Panggilan Pertama KPK
Menurut dia, dalam menerapkan nilai integritas terdapat empat aspek yang harus ditanam. Pertama, akuntabilitas sebagai APH harus dapatt mempertanggungjawabkan perbuatan dan perkataan.
Kedua, harus memiliki etik, karena aparat memiliki dan menerapkan nilai
moral serta mendahulukan kepentingan umum.
"Selain itu, hal yang terpenting adalah memiliki kompetensi dan
integritas, harus didukung dengan kompetensi yang mumpuni. Aparat harus
menguasai kemampuan sesuai bidangnya. Perlu ketelitian dan kecermatan
dalam memberantas korupsi, kepastian hukum dan pelaksanaan tugas yang
harmonis dan berkelanjutan dalam memberantas korupsi," terang Tanak.
Baca juga : PDIP Bakal Lapor Penyidik KPK ke Bareskrim Polri Soal Penyitaan Dokumen Hasto
Dia menambahkan KPK memiliki 3 strategi utama dalam memberantas korupsi, yaitu pencegahan, pendidikan, dan penindakan. Penindakan bertujuan untuk memberi efek jera, prosesnya mulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga eksekusi.
Khusus dua strategi lainnya, yaitu pencegahan dan pendidikan, Tanak
menjelaskan bahwa KPK terus berupaya dalam mengoptimalkan sistem
pemerintahan yang bebas korupsi. KPK juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi melalui upaya kampanye dan pendidikan antikorupsi.
Dalam upaya pencegahannya, KPK juga menjadi komando dalam Strategi
Nasional Pencegahan Korupsi (PK) bersama empat lembaga lainnya, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, Kantor Staf Presiden dan Bappenas.
Baca juga : KPK: Tidak Ada Benturan Kepentingan dengan Penetapan Juru Bicara Bekas Penyidik Polri
Untuk strategi terakhir dalam pemberantasan korupsi, Tanak menyampaikan
tentang pembaruan hukum khususnya pada tindak pidana korupsi.
Kegiatan bertema Mewujudkan Pimpinan Tingkat Menengah
Polri, Kementerian dan Lembaga yang Prediktif, Responsibilitas dan
Transparansi Berkeadilan (presisi) untuk Indonesia Maju itu dihadiri oleh 98 peserta didik. Mereka berasal dari Polri, Kejaksaan, TNI, dan Kementerian Hukum dan HAM.
Terkini Lainnya
Pemberhentian Kades yang Coblosi Surat Suara Pileg di Cianjur belum Diproses
Lenzing Group dan Sritex Hadirkan Produk Tekstil Unggulan di Kota Bandung
Banyak WNA, Cianjur Tingkatkan Pengawasan Keimigrasian
Tokoh Masyarakat Minta Ketua NasDem Kabupaten Tasikmalaya Diusung Jadi Calon Wakil Bupati
PosIND Ciptakan Nilai Bersama Melalui Program Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan
Ojol Bandung Unjuk Rasa, Tuntutan Penyesuaian Tarif
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
Sejumlah Siswa SD di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan saat Acara Perpisahan
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
Gerindra Dukung Dadang Supriatna Lanjutkan Kepemimpinan di Kabupaten Bandung
Liburan Sekolah, Menginap Seru di Grand Dafam Braga Bandung
1,5 Bulan ke Depan, Sampah di Sungai Citarum Wilayah Batujajar Bisa Bersih
Bandung Zoo Lepas Liarkan 5 Satwa di Karawang
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Awasi Kerja Pantarlih
Pemkab Cianjur Berencana Salurkan Beras bagi Korban Gempa yang masih Tinggal di Tenda
Kepala Desa di Bandung Barat Ragukan Kalangan Artis Pimpin Daerah
Melanggar Aturan Domisili, 31 Peserta PPDB Jabar 2024 Didiskualifikasi
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
Grand Dafam Braga, Hotel Nyaman di Kawasan Braga
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap