Sejumlah Siswa SD di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan saat Acara Perpisahan
![Sejumlah Siswa SD di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan saat Acara Perpisahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/b67afe199a4f0e239226fe19c49dc912.jpg)
SEJUMLAH siswa SDN Gandasari di Kampung Bojongmareme, Desa/Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat mengeluhkan mual, sakit perut, muntah-muntah, dan pusing setelah menghadiri acara perpisahan di sekolahnya.
Mereka diduga mengalami keracunan makanan usai mengkonsumsi ayam goreng tepung dalam acara kenaikan kelas yang diadakan pada Senin (24/6) kemarin. Namun para siswa mulai merasakan keluhan pada Selasa (25/6) sekitar pukul 09.00 WIB.
Awalnya, keluhan itu dirasakan oleh satu-dua orang saja. Tapi tak lama kemudian jumlah siswa yang merasa mual-mual terus bertambah. Informasi dari pihak desa setempat, ada tiga siswa yang telah dilarikan ke Rumah Sakit dan Puskesmas.
Baca juga : Kepala Desa di Bandung Barat Ragukan Kalangan Artis Pimpin Daerah
"Kita masih lakukan pendataan. Jumlah yang sudah dirawat ada 3 orang, 1 dirujuk ke RSUD Cililin dan 2 orang dirawat di sini," kata Kepala Puskesmas Sindangkerta, Dini Silvia saat dikonfirmasi.
Dia menyebut, jumlah siswa yang mengeluhkan gejala keracunan masih terus berdatangan ke Puskesmas. Selain di Puskesmas, sejumlah siswa juga dirawat di tempat praktik dokter dekat lokasi kejadian.
"Informasi awal, para siswa makanan konsumsi acara samen (perpisahan) berupa ayam goreng tepung. Terus hari ini, para siswa mengeluhkan diare dan mual," ungkap Dini.
Baca juga : Jeje Govinda, Balon Bupati dari PAN Mulai Tampil di Bandung Barat
Pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan penyelidikan epidemiologi terkait dugaan kasus keracunan serta mendata korban. Pihak Puskesmas juga bakal mengambil sampel makanan untuk dicek laboratorium untuk mengetahui penyebab pastinya.
"Kita belum pastikan penyebabnya apa karena harus uji laboratorium dulu. Tapi investigasi awal, kasus ini imbas ayam goreng tepung," tuturnya.
Pihaknya belum merincikan jumlah siswa yang diduga mengalami keracunan. Tapi ia memastikan petugas akan stanbye di Puskesmas untuk menangani para pasien.
"Saya belum bisa memastikan jumlahnya. Sekarang ada dua orang datang, kita stand by di puskesmas tapi belum bisa memastikan jumlahnya. Sekarang sedang di data oleh RT/RW dan sebagainya," jelasnya. (DG)
Terkini Lainnya
Kenaikan Kelas Jadi Musibah, 99 Orang di Bandung Barat Keracunan Makanan
Kantor Imigrasi Bandung dan Gojek Kerja Sama Layanan Paspor
Bupati Bandung Serahkan Uang Kadeudeuh Rp1,327 Miliar untuk Pegiat dan Pelatih Fornas VII
Pemberhentian Kades yang Coblosi Surat Suara Pileg di Cianjur belum Diproses
Lenzing Group dan Sritex Hadirkan Produk Tekstil Unggulan di Kota Bandung
Banyak WNA, Cianjur Tingkatkan Pengawasan Keimigrasian
Tokoh Masyarakat Minta Ketua NasDem Kabupaten Tasikmalaya Diusung Jadi Calon Wakil Bupati
PosIND Ciptakan Nilai Bersama Melalui Program Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan
Ojol Bandung Unjuk Rasa, Tuntutan Penyesuaian Tarif
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
KPK Paparkan Strategi Penindakan Korupsi di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
Gerindra Dukung Dadang Supriatna Lanjutkan Kepemimpinan di Kabupaten Bandung
Liburan Sekolah, Menginap Seru di Grand Dafam Braga Bandung
1,5 Bulan ke Depan, Sampah di Sungai Citarum Wilayah Batujajar Bisa Bersih
Bandung Zoo Lepas Liarkan 5 Satwa di Karawang
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Awasi Kerja Pantarlih
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap