visitaaponce.com

Imbas Keracunan Massal, Warga Bandung Barat yang akan Gelar Hajatan Harus Lapor Puskesmas

Imbas Keracunan Massal, Warga Bandung Barat yang akan Gelar Hajatan Harus Lapor Puskesmas
Korban keracunan di Kampung Keramat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dirawat di bidan setempat(MI/Idep)

PEMKAB Bandung Barat menerapkan kebijakan bagi warga yang akan menggelar hajatan agar terlebih dahulu melapor ke puskemas terdekat. Hal itu untuk mencegah terus berulangnya kasus keracunan makanan yang berasal dari acara hajatan.

Sebab dalam satu bulan terakhir sudah tiga kali kejadian keracunan hingga menyebabkan ratusan orang harus mendapat penanganan medis di klinik, puskesmas, dan rumah sakit meskipun tidak menimbulkan korban jiwa.

"Ke depan bagi yang akan menggelar hajatan agar melapor dahulu ke puskesmas, sehingga Tim Sanitasi Puskesmas akan datang melihat kondisi lingkungannya, peralatan memasak, bahan baku dan sebagainnya, untuk memeriksa hygienitasnya," kata Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir, Jumat (28/6).

Baca juga : 83 Warga Bandung Barat Diduga Keracunan Usai Santap Nasi Kotak

Ia menyatakan, kebijakan tersebut bukan untuk mempersulit warga yang akan menggelar hajatan, namun sebagai langkah preventif mencegah terjadinya kasus keracunan massal.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bisa bersama-sama mencegah kejadian serupa dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah.

"Biar semua juga tenang, jadi ada upaya preventif yang diambil karena kalau sudah seperti ini semua jadi kerepotan," jelasnya.

Baca juga : Sejumlah Siswa SD di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan saat Acara Perpisahan

Lebih jauh, upaya lain untuk mencegah terulangnya kasus keracunan, pihaknya mewajibkan perusahaan katering memiliki sertifikat higenis.

Sedangkan untuk pedagang jajanan sekolah, pedagangnya akan diberikan pembinaan khusus karena kasus yang menimpa anak sekolah juga pernah beberapa kali kejadian.

"Bagi yang sudah mendapat pembinaan nantinya diperbolehkan berjualan di sekitar lingkungan sekolah. Kita pasang stiker aman di tempat jualannya," ungkapnya.

Baca juga : Korban Meninggal akibat Keracunan di Bandung Barat Jadi Dua Orang

Terkait korban keracunan samenan dan kenaikan kelas SDN Gandasari, Kecamatan Sindangkerta yang dirawat di RSUD Cililin, korbannya berangsur pulih dan sudah diperbolehkan pulang.

Diketahui, lima kasus keracunan massal akibat makanan terjadi di Kabupaten Bandung Barat dalam jangka waktu yang berdekatan.

Kejadian keracunan makanan itu terjadi di Kecamatan Gununggalu, Saguling, Lembang, Sindangkerta, dan terbaru di Padalarang. Mayoritas terjadi usai acara syukuran pernikahan atau khitanan. (DG)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat