Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
![Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/7b3286bf21d85fa088a0234ca14cee36.jpg)
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mendorong seluruh pihak terakit, terutama Kementerian Pertanian dan Perum Bulog melakukan mitigasi terhadap ancaman kekeringan dan dampaknya terhadap ketersediaan pangan. Sisi produksi harus ditingkatkan agar ketersediaan terjaga sehingga harga di sisi hilir tidak melonjak..
“Persiapan pangan kita hari ini perlu percepatan, perlu konsentrasi penuh, karena memang ada perubahan iklim. Untuk itu, kepada Bulog tugasnya adalah menyerap dengan harga yang baik. Tidak boleh harga GKP di bawah Rp6.000 per kilogram. Target penyerapan Bulog juga tidak dibatasi, Bulog harus serap sebanyak-banyaknya. Pokoknya tugas Kementan itu siapkan produksi, lalu untuk penyerapan dan jaga harga agar tidak jatuh itu Bapanas dan Bulog,” ujar Arief melalui keterangan tertulis, Selasa (2/7).
Sebagai informasi, hingga minggu ketiga Juni 2024, realisasi pengadaan beras dalam negeri oleh Bulog telah menyentuh angka 690 ribu ton. Kemudian, untuk total saluran bantuan beras yang diberikan sepanjang tahun ini telah mencapai 1,8 juta ton, diantaranya adalah penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 759 ribu ton, bantuan pangan beras tahap pertama 656 ribu ton dan tahap kedua 378 ribu ton, serta bantuan tanggap darurat sejumlah 348 ton.
Di sisi lain, Arief turut mendorong Kementan untuk memastikan dukungan terhadap petani melalui bantuan benih dan pupuk. Bapanas sendiri akan membantu mengawal fase pascapanen seperti penyerapan dan mobilisasi stok dari daerah surplus ke daerah yang defisit.
“Kita tentunya bersyukur pada hari ini kita bisa masih bisa melakukan panen dan diharapkan bisa melakukan percepatan tanam, karena salah satu yang menjadi harapan Bapak Presiden adalah bagaimana kita melakukan percepatan produksi kembali,” tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Sebagian Besar Daerah di Jawa Tengah Memasuki Kemarau, Masyarakat Diminta Waspada
13 Desa di Semarang Teancam Kekeringan, BPBD Jateng Salurkan 332 Ribu Liter Air Bersih
Usai Temui Jokowi, Bos Apple Tim Cook Sambangi Menhan Prabowo
Presiden Resmikan RS Pusat Pertahanan Negara
KPK Verifikasi Laporan Pengadaan Jet Mirage 2000-5 Menhan Prabowo Subianto
Komentari Debat Capres, Jokowi : Saling Menyerang, Kurang Mengedukasi
Prabowo Buka Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN di Jakarta
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap