Tantangan Pendidikan di Indonesia
HIRUK pikuk dan kesemrawutan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang terjadi beberapa pekan terakhir tampaknya akan segera berakhir dan 'dilupakan' semua, termasuk pemerintah, khususnya Kemendikbud-Ristek. Pernyataan itu bukan tanpa dasar karena kejadian serupa sudah berulang setiap tahun, baik satu, dua, maupun tiga tahun yang lalu. Kritik, masukan, dan saran tampaknya hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri, seolah tidak pernah didengarkan.
Bukti nyata bahwa saran dan masukan diabaikan terlihat dari kejadian PPDB saat ini. Sistem zonasi yang seharusnya didukung dengan jumlah sekolah yang memadai dan kualitas yang merata di setiap zona ternyata tidak dilaksanakan. Jumlah sekolah yang kurang dan kualitas yang tidak merata masih menjadi masalah, dengan beberapa kecamatan, menurut data Kemendagri, yang bahkan tidak memiliki sekolah tingkat SMP.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia #detail/a-9132
Terkini Lainnya
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Menjadi Manusia Pancasila
Ketaatan dalam Implementasi Kurikulum (FoI)
Mengasuh Anak
Membangun Makna Pembelajaran
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap