Mendag Sebut 40 Perusahaan Baja Tak Penuhi Ketentuan SNI
![Mendag Sebut 40 Perusahaan Baja Tak Penuhi Ketentuan SNI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/9f9f8188049593b43c1024037079b77a.jpg)
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa ada sekitar 40 perusahaan baja dengan produk yang tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI). Perusahaan-perusahaan itu memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang berbahaya bagi konsumen dan juga ekonomi Indonesia di sektor industri baja.
"Ada 40, yang pernah saya segel itu 3 daerah sini ya," ujar Zulhas dalam kegiatan pemusnahan BjTB produksi PT Hwa Hok Steel di Serang, Banten pada Jumat (26/4).
Zulhas mengatakan ke depan pihaknya akan terus mengawasi perushaan-perusahan yang memproduksi baja tida sesuai syarat SNI. Bila ditemukan adanya pelanggaran, tentu saja akan diproses sesuai aturan yang berlaku, seperti pemusnahan hingga proses hukum.
Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Pemerintah Dukung Industri MLM Sistem Jual Langsung
Menurutnya, rata-rata perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang pindah dari Tiongkok ke Indonesia. Kebijakan Indonesia menarik investor sebanyak mungkin tentu tidak terhindar dari berbagai pelanggaran.
"Kita sudah negor industri ini kalau di negara lain belom boleh karena dia akan memberikan polusi yang sangat besar. Tapi kita karena investasi diperbolehkan. Makanya banyak yang pindah dari Tiongkok ke sini. Tapi karena melanggar SNI ya itu juga bisa mengganggu industri kita," jelasnya.
Adapun, hari ini, Jumat (26/4), Kemendag memusnahkan sebanyak 27.078 ton atau 3.608.263 batang BjTB yang diproduksi PT Hwa Hok Steel. Total nilai atau harga produk yang dimusnahkan itu mencapai Rp257.237.838.978 atau Rp257 miliar.
Diketahui, baja tulangan beton merupakan baja berbentuk silinder batangan yang digunakan untuk penulangan beton yang terbuat dari billet dengan proses canai panas (hot rolling). Baja tulangan diperlukan dalam struktur beton untuk menambah kekuatan tarik. (Z-10)
Terkini Lainnya
PLN Dinilai Makin Matang Jalankan Bisnis
3 Tantangan dan Kendala UMKM untuk Bertumbuh
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Gen Z dan Milenial, Ini yang Diperhatikan dalam Memilih Pekerjaan
Melaney Ricardo gandeng Jenama Lokal Crusita Luncurkan Koleksi Wewangian
Tingkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Bisnis Lewat SAP Terintegrasi
Mendag akan Bahas Rencana Kenaikan HET Minyakita
Mendag Siap Cabut Izin Importir Bawang Putih yang Tidak Realisasikan Impor
Mendag Temukan 40 Ribu Lebih Barang Elektronik Tidak Sesuai Aturan
Mendag : UMKM Berperan Vital dalam Perekonomian Indonesia
Mendag Usul Minyakita Naik Menjadi Rp15.500
Mendag Minta Pengawasan Kuantitas Elpiji Terus Disinergikan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap