visitaaponce.com

Hindari 5 Motif Pakaian Ini Jika tak Ingin Terlihat Tua

Hindari 5 Motif Pakaian Ini Jika tak Ingin Terlihat Tua
ilustrasi memilih pakaian(Dok: medcom.id)

SALAH satu acuan seseorang dalam memilih pakaian selain model potongan busana yakni detail yang tersemat. Hal itu lantaran bisa mempengaruhi penampilan seseorang yang bisa tampak lebih muda atau malah sebaliknya.

Tren busana termasuk motif kerap berubah sesuai zamannya. Akan tetapi, beberapa motif busana ternyata membuat tampilan kita tampak lebih tua, sebab mengingatkan pada hal-hal zaman dulu atau membuat keriput di wajah dan kulit makin jelas.

Berikut beberapa motif yang membuat tampilan terlihat lebih tua, menurut para penata busana, dilansir dari situs gaya hidup Best Life, Kamis (11/4);

Baca juga : Gaya Berbusana Ive di Red Carpet Ajang Golden Disc Awards ke-38 Ikut Jadi Sorotan

1. Motif Abstrak

Motif abstrak biasanya memiliki corak yang tidak beraturan dan berwarna cerah. Elizabeth Kosich, penata gambar bersertifikat dan pendiri Elizabeth Kosich Styling, mengatakan corak itu mungkin makin sulit dipadankan seiring bertambahnya usia. 

“Motif abstrak cenderung berani dalam bentuk, skala, dan warna, sehingga membuat pemakainya sulit menyesuaikan dengan style-nya," kata Kosich.

Selain itu, saat kamu mengenakan maxi dress dengan corak abstrak, bisa jadi orang hanya akan memperhatikan motif dibanding pemakainya.

Baca juga : Inilah Rekomendasi Aksesoris Fesyen agar Tampil Menawan di Momen Spesial 

2. Motif Kecil-kecil

Cetakan ditsy biasanya berupa motif bunga kecil yang tersebar secara acak di selembar kain. Corak ini biasanya kerap ditemukan pada gaun malam, seprai, sofa, dan selimut. 

"Motif kecil-kecil tidak cocok untuk siapa pun yang berusia di atas 25 tahun. Motifnya yang manis dan polos terkesan muda dan girly, tidak sesuai dengan image orang dewasa," ungkap Kosich. 

Apabila kamu menyukai motif bunga, pilihlah corak bunga yang tidak terlalu kecil, tetapi yang berukuran sedang.

Baca juga : Kolaborasi Kaye Brothers Tailor X Kimfook Hadirkan Cufflink Bertabur Diamond

3. Motif geometris

Motif geometris yang dimaksud ialah memiliki pola besar dan cerah yang beraturan.

“Seiring bertambahnya usia, semakin sulit untuk menampilkan pola yang berani seperti geometris,” tutur Kosich. 

“Bentuk motif yang mencolok juga bisa terlihat terlalu mencolok mata, apalagi perpaduan warnanya kerap memiliki kontras lebih tinggi dibandingkan warna kulit," imbuhnya.

Baca juga : Kehilangan Selera Fesyen Usai Jadi Orangtua? Yuk, Simak Kiatnya

4. Motif Bunga Besar

Sama halnya dengan motif bunga kecil, corak bunga berukuran besar juga dapat menimbulkan tampilan terlihat lebih tua, terutama motif vintage, kata stylist di Margo Paige, Yenia Hernández Fonseca. 

“Bunga-bunga besar dapat menciptakan efek visual yang berantakan, mungkin terlihat ketinggalan zaman atau keibuan,” tutur Hernández Fonseca.

"Selain itu, motif bunga besar menunjukkan citra yang lebih konservatif atau tradisional, dapat membuat kita terkesan tua," kata Fonseca.
 
Apabila tetap ingin mengenakan busana bermotif ini, Hernández Fonseca menyarankan untuk memadukan dengan aksesori yang lebih modern seperti perhiasan, tas, atau jaket. 

5. Motif Barok

Gucci dan Versace menjadikan motif barok populer, akan tetapi hal tersebut terkesan kuno dan pasaran. 

"Corak barok yang diprint secara menyeluruh menggunakan terlalu banyak hiasan, terlalu mencolok, terutama dengan pola yang berulang," ucap Hernández Fonseca. 

Ia menyarankan bagi penggemar barok, pilihlah corak barok asimetris dengan beberapa bagian pakaian dibuat polos tanpa corak apapun, sehingga memiliki komposisi yang lebih baik.(M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat