visitaaponce.com

Nutrisi dan Pencernaan Sehat Kunci Daya Tahan Tubuh Kuat

Nutrisi dan Pencernaan Sehat Kunci Daya Tahan Tubuh Kuat
Ilustrasi anak-anak yang tumbuh sehat dan memiliki daya tahan tubuh kuat.(Ist/Istock)

MELINDUNGI si kecil dari ancaman penyakit menjadi tugas setiap orangtua, terlebih di masa pandemi Covid-19. Upaya ini bisa dilakukan dengan memastikan si kecil memiliki pencernaan sehat dan mendapat nutrisi cukup. Sebab, pencernaan sehat dan nutrisi cukup merupakan faktor utama yang diperlukan untuk memaksimalkan daya tahan tubuh anak.

“Penelitian telah membuktikan bahwa sistem kekebalan tubuh sangat berhubungan dengan saluran pencernaan. Karena, saluran pencernaan yang baik memungkinkan penyerapan nutrisi dalam tubuh bisa dilakukan dengan baik, yang pada akhirnya membuat daya tahan tubuh menjadi lebih baik,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Daeng M Faqih, pada webinar Peduli Gizi Anak Selama Pandemi yang digelar Morinaga Chil*Go!, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pola makan seimbang yang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) dikombinasikan dengan pola hidup bersih sehat (PHBS) seperti rajin cuci tangan, menghindari keramaian, memakai masker, tidur cukup, tetap beraktivitas fisik, serta manajemen stres, paling efektif membantu tubuh melawan infeksi virus dan penyakit.

“Hal ini sama pentingnya untuk orang dewasa maupun anak-anak. Oleh karenanya para orangtua dan anggota keluarga perlu memperhatikan dengan benar-benar pemenuhan nutrisi dan juga aktivitas anak sehari-hari," pesan dr. Daeng.

Peran Prebiotik dan Probiotik

Hal senada disampaikan dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals.  Ia menjelaskan, anak membutuhkan nutrisi harian yang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) agar setiap proses biologis yang terjadi dalam tubuhnya dapat berjalan dengan optimal.

Selain itu, perlu juga dilengkapi dengan beberapa nutrisi yang diyakini bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak, misalnya asupan probiotik dan prebiotik.

“Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan, sedangkan prebiotik adalah sejenis serat yang menjadi sumber makanan bakteri baik termasuk probiotik agar bisa tumbuh, berkembang dan bekerja dengan efisien. Saat pemberian prebiotik, kadar bakteri dalam saluran pencernaan menjadi seimbang, sehingga nutrisi yang diperoleh tubuh dapat diserap dengan baik dan juga bisa merangsang sistem imunitas tubuh,” terang dr. Muliaman.

Salah satu jenis prebiotik yang diakui secara ilmiah adalah serat pangan inulin. Secara alami, serat pangan inulin dapat ditemukan pada berbagai buah-buahan, sayuran, dan umbi-umbian. 

“Efek menguntungkan serat pangan inulin terutama berperan di usus besar. Usus adalah organ terbesar untuk membantu sistem pertahanan tubuh. Manfaat inulin sebagai nutrisi yang esensial selain untuk kesehatan saluran cerna dan imunitas tubuh juga berdampak positif pada kesehatan di kemudian hari yaitu mengurangi risiko obesitas, penyakit radang usus, dan alergi,” jelas dr. Muliaman.

Batasi Asupan Gula

Bukan hanya kandungan nutrisi yang ada dalam makanan dan minuman harian anak-anak yang perlu diperhatikan, konsumsi gula juga menjadi salah satu yang perlu menjadi concern para orang tua.

“Kelebihan asupan gula akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, permasalahan pada gigi, obesitas, dan berbagai penyakit di masa depan. Berdasarkan rekomendasi World Health Organization (WHO), asupan harian gula tambahan untuk anak usia di bawah 12 tahun maksimal 200 kkal, yang setara dengan 50 gram gula atau 6 sendok makan/hari,” papar dr. Muliaman.

Pada kesempatan sama, Business Unit Head Morinaga Chil*Go! Kalbe Nutritionals, Gregorius Daru Smaragiri, mengungkapkan, untuk mendukung nutrisi tambahan harian anak, pihaknya memperkenalkan susu cair steril Morinaga Chil*Go! rasa Original yang lebih rendah gula. Produk ini melengkapi varian rasa yang sudah ada sebelumnya. Susu ini dilengkapi dengan serat pangan inulin, 9 vitamin dan 5 mineral.

“Selain penyediaan produk dengan nutrisi berkualitas, sebagai bentuk peran aktif untuk anak-anak Indonesia, kami juga melakukan kolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia dalam bentuk rangkaian edukasi untuk menggalakkan pentingnya nutrisi susu bagi keluarga dan buah hati, serta gerakan pemberian nutrisi tambahan untuk anak,” ujar Daru.

Turut hadir dalam webinar, Chef Devina Hermawan, yang menuturkan pengalaman mengurus dua buah hatinya di masa pandemi Covid-19 ini.

"Tentunya memberikan nutrisi harian sangat penting mulai dari pemilihan bahan hingga cara mengolahnya. Selain itu, nutrisi tambahan seperti susu juga saya berikan untuk anak supaya membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan sehingga dapat memperkuat daya tahan tubuh anak," kata Devina. 

Selain itu, agar anak tidak bosan dengan menu makanan harian, Chef Devina pun menggunakan keahliannya untuk membuat kreasi berbahan dasar Morinaga Chil*Go! yang dia sebut sebagai resep immunobooster. Dalam sesi webnar, ia pun mempraktikkan dua resep makanan bergizi kreasinya yaitu Baked Broccoli Potato Cheese dan Morinaga Chil*Go! Pannacotta with Mixed Berries Sauce. (Nik/OL-09)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat