visitaaponce.com

Istiqlal dan Katedral Inisiasi Gerakan Bantu Rakyat dari Rumah Ibadah

Istiqlal dan Katedral Inisiasi Gerakan Bantu Rakyat dari Rumah Ibadah
Launching bantuan sosial dari rumah ibadah(Ist)

MASJID Istiqlal dan Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga Jakarta berkolaborasi salurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak pandemi

“Apa yang kita saksikan pada hari ini, teman-teman menghadap ke Katedral di samping Masjid Istiqlal, itulah lambang Keindonesiaan yang sangat hidup. Sesulit apapun jalan yang kita hadapi saat ini, ini adalah kekayaan batin yang dimiliki anak bangsa dalam berbagi.,’’ kata Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, saat peluncuran bantuan, di halaman Istiqlal, Jumat (13/8).

Menurut Nasaruddin, untuk mengurus umat dan bangsa ini tidak boleh sendiri-sendiri, harus ada sinergi.

‘’Mana ada sinergi, di situ ada berkah,” ungkapnya, dihadapan undangan yang dihadiri Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (HAK KWI), Romo Agustinus Heri Wibowo, Pr;  Pastor Rekan Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga Katedral Jakarta, Romo Bernardus Christian Triyudo Prastowo, S.J; Corporate Secretary BULOG, Awaludin Iqbal serta perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF), Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal (ARMI), dan BSI Muda

Dalam acara yang didukung, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (BULOG) itu, Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI, Romo Agustinus Heri Wibowo mengungkapkan, Paus Fransiskus menyebutkan rumah ibadah adalah rumah sakit di median perang. Momen seperti ini menunjukkan universalitas serta persaudaraan lintas iman dan lintas kepercayaan yang terwujud dengan harmonis di Indonesia ini.

Baca juga : Ini Efek yang Terjadi bila Telat Mendapatkan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

‘’Kiranya inisiasi dari dari kawan-kawan siang ini bisa menjadi inspirasi dan menular kepada orang muda di segala penjuru sehingga nama Tuhan semakin dipermuliakan dan kemanusiaan semakin diangkat dan dipulihkan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Gerakan Bantu Rakyat dari Rumah Ibadah, Firman Kurniawan Said menyampaikan, sudah bukan waktunya lagi berselisih antar umat beragama. Sebaliknya, kami hadir bersama PMKRI dan teman-teman lainnya untuk mengedepankan semangat persatuan di tengah perbedaan.

‘’Kami berharap, Gerakan Bantu Rakyat dari Rumah Ibadah dapat benar-benar menjadikan rumah ibadah sebagai episentrum untuk membangun kekuatan membantu rakyat yang terdampak covid-19,’’ tegasnya.

Firman melaporkan, penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan peran rumah ibadah untuk masyarakat dapat semakin dirasakan secara luas dan inklusif lagi.

Ditambahkannya, semangat yang diusung sejak awal cetusan ide ini, kolaborasi antar rumah ibadah dalam membantu warga sekitar seperti ini juga diharapkan menegaskan nafas persatuan dan kerukunan antar umat beragama yang terwujud dalam aksi konkrit bagi umat. (OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat